Intisari-Online.com- Ketika asa ingin belajar membara dalam diri, maka seseorang akan berusaha mengerjakannya. Sebuah pemandangan mengharukan dibuat oleh anak kelas dua sekolah dasar. Ketika anak seusianya belajar dengan damai di rumah, Luxury Lumabong malah mengerjakan tugasnya di bawah lampu pinggir jalan.
Ketika malam datang, Luxury setiap hari berjalan menuju Jalan Calinan, kota Davao, Filipina. Bukan untuk bermain bersama teman-temannya, tapi ia mencari lampu agar bisa belajar. Siswa sekolah dasar Calinan ini memang tidak memiliki listrik di rumahnya. Sehingga ia rela belajar di pinggir jalan.
Si bungsu dari empat saudara ini punya ketekunan yang besar dalam belajar. Ia ingin mengejar cita-citanya sebagai petugas pemadam kebakaran.
Seperti dilansir ABS-CBN News, kedua orangtua Luxury ingin anaknya menyelesaikan studi dengan baik. Sang ayah yang seorang buruh malah sering tidak pulang agar bisa menyediakan listrik di rumahnya.
Brian Parantar, orang yang pertama kali bertemu Luxury mengatakan bahwa ia tidak bisa membantu banyak tapi ia membandingkan Luxury dengan anak-anak lainnya. Ketika anak lain mendapatkan fasilitas kursi, meja, dan penerangan yang baik, Luxury tidak mendapatkanya.
“Sangat berbahaya belajar di bawah lampu pinggir jalan. Bagaimana pun ini tempat kendaraan berlalu-lalang,” kata Brian.
Tapi Luxury tidak pernah mengeluh. Ia tetap tersenyum dan mengerjakan tugas sekolahnya dengan baik.
Jika ada keyakinan, maka selalu ada jalan. “Tuhan punya jalannya masing-masing,” ucap Luxury kepada Brian.