Find Us On Social Media :

Gaun Ini Diletakkan Selama Dua Bulan di Laut Mati dan Berubah Menjadi Karya yang Sangat Indah

By Lila Nathania, Sabtu, 27 Agustus 2016 | 17:00 WIB

Gaun Ini Diletakkan Selama Dua Bulan di Laut Mati dan Berubah Menjadi Karya yang Sangat Indah

Intisari-Online.com –  Kreaivitas smemang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya gaun ini diletakkan selama dua bulan di laut mati dan berubah menjadi karya yang sangat indah.

Seorang seniman asal Israel bernama Sigalit Landau memiliki ide unik untuk memasukkan gaun ke laut mati. Projek ini diberi nama Salt Bride alias Pengantin Garam. Dalam proyek tersebut, Landau memasukkan sebuah gaun hitam ke laut mati.

Gaun hitam itu ditenggelamkan selama dua bulan pada air yang kaya akan kandungan garam pada tahun 2014 silam. Hasil dari proyek ini memang sangat mengesankan karena gaun itu berubah menjadi seperti kristal yang cantik.

Proyek yang isinya ada delapan foto ini terinspirasi dari teater berjudul Dybbuk buatan S. Ansky. Teater ini menceritakan tentang perempuan yang dirasuki oleh roh kekasihnya yang sudah meninggal. Nah, gaun yang dimasukkan ke laut mati itu adalah replika dari gaun yang benar-benar dipakai untuk pertunjukkan teater Dybbuk tersebut pada tahun 1920-an silam.

Landau selalu memantau gaun hitam itu secara berkala untuk melihat bagaimana proses kristalisasi yang terjadi. Pada awalnya gaun itu memang hanya dipenuhi titik-titik putih seperti debu. Namun seiring berjalannya waktu, gaun tersebut benar-benar berubah dari hitam menjadi putih bersih karena ditutupi oleh kristal garam. Sebuah karya yang sangat mengagumkan.

(boredpanda.com)