Find Us On Social Media :

Unik! Berusia Sekitar 700 Tahun, Dapur Abad Pertengahan yang Terpelihara Baik Ini Ditemukan di Utara Moravia, Kemungkinan Milik Keluarga yang Kurang Kaya pada Abad Itu

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:00 WIB

Dapur abad pertengahan yang ditemukan pada penggalian arkeolog di Moravia.

Intisari-Online.com – Sebuah penemuan unik dilakukan oleh para arkeolog saat menggali reruntuhan rumah kayu abad pertengahan.

Itu terjadi di kota Novy Jicin di wilayah Moravia-Silesia yang terletak di perbatasan Ceko/Polandia/Slovakia.

Di segmen bawah tanah rumah kuno ini, tim menemukan dapur yang terawat baik, yang kemungkinan berasal dari awal abad ke-15.

Hampir mirip dengan dapur pada masa kini di Eropa, dapur Abad Pertengahan ini berisi perapian, piring keramik, dan oven batu bata.

Tidak hanya itu, juga ditemukan sendok masak kayu, yang ditemukan selama penggalian yang sedang berlangsung dari sebuah rumah kayu dari Abad Pertengahan di kota Novy Jicin.

“Ini adalah rumah kayu yang dibangun di atas fondasi batu. Mengingat bukti di sekitarnya, termasuk barang-barang yang kami temukan di dalamnya, kami dapat memperkirakannya kira-kira pada periode awal abad ke-15,” kata Pavel Stabrava dari Museum Novojičín setempat, seperti dikutip oleh Radio Prague International.

Berdasarkan lokasinya, Stabrava percaya bahwa rumah itu kemungkinan besar milik keluarga burgher, kelas sosial yang setara dengan borjuasi abad pertengahan.

“Karena rumah itu terletak di dekat tembok kota, ini akan menjadi keluarga burgher yang kurang kaya. Para burgher terkaya akan tinggal di apa yang disebut rumah 'pengadilan bir' di sekitar alun-alun kota," tambah Stabrava.

Kemungkinan besar didirikan pada tahun 1300-an oleh Penguasa Kravare, Novy Jicin tampaknya telah berkembang secara bertahap dari pemukiman sebelumnya di sekitar kastil Stary Jicin yang melindungi Jalan Amber terdekat yang membentang dari Polandia.

Frantisek Kolar dari National Heritage Institute, yang juga berpartisipasi dalam penggalian mengatakan bahwa kota itu mungkin sebagian besar terdiri dari rumah-rumah kayu.

Peneliti mengakui bahwa tidak banyak yang diketahui tentang pemukiman abad pertengahan.

“Ini karena belum banyak penggalian arkeologi di pusat sejarah kota. Ini adalah salah satu yang pertama dibuat dan kami berharap kami dapat melanjutkan penggalian karena rumah-rumah bersejarah di kota ini direnovasi, ”jelas Nr Kolar.