Penulis
Intisari-Online.com – Kemanusiaan adalah hal yang terkadang muncul di tempat-tempat paling tak terduga di dunia. Inilah kisah The White Helmets, kelompok sukarelawan yang berani menghampiri bom untuk menyelamatkan warga Suriah.
Menurut Anda, pekerjaan apakah yang paling berbahaya di dunia? Pemanjat tebing? Polisi? Penjinak binatang buas? Bukan. Jawabannya adalah The White Helmets alias kelompok sukarelawan yang setiap harinya memacu adrenalin di Suriah.
The White Helmet adalah orang-orang berdedikasi tinggi yang secara sukarela menyelamatkan penduduk Suriah dari serangan bom. Setiap hari, mereka bekerja pada area paling berbahaya di muka bumi ini. Demi menyelamatkan nyawa penduduk, mereka harus berani berada di area yang selalu dijatuhi bom dan misil.
Orang-orang The White Helmet adalah mereka yang pekerjaannya memiliki tingkat kematian tertinggi. Lebih hebatnya lagi, orang-orang The White Helmet mencalonkan diri karena mereka semua adalah relawan yang benar-benar berdedikasi.
Karena pekerjaannya yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan mengesampingkan ego diri sendiri, The White Helmet sekarang dinominasikan untuk hadiah Nobel Perdamaian 2016. Sejak beroperasi, The White Helmet sudah menyelamatkan lebih dari 56.000 penduduk Suriah.
Angka itu tidaklah besar bila dibandingkan dengan total 470.000 penduduk yang mati di Suriah dalam lima tahun terakhir. Namun mengapa mereka masih terus melakukan perjuangan yang batas antara hidup dan matinya begitu tipis ini?
(The Syria Campaign & BBC)