Intisari-Online.com – Sejarah kelam memang biasanya baru terungkap seiring dengan berjalannya waktu. Colombus ternyata adalah salah satu orang pertama yang melakukan perdagangan budak.
Saat penjualan budak di Spanyol tidak berjalan dengan baik serta tak menguntungkan, Columbus berkata bahwa ia akan mengirimkan sebanyak mungkin budak untuk dijual dalam nama Allah. Jadi, Colombus adalah orang yang memang memiliki misi untuk menjual para budak namun juga ingin menyebarkan agama.
Karena program penjualan budak yang berjalan buruk tersebut, Colombus menciptakan sistem yang jahat. Setiap budak yang usianya di atas 14 tahun harus mengumpulkan emas dalam jumlah tertentu setiap tiga bulan. Jika jumlah itu tidak tercapai, ia akan dihukum atau bahkan dijual.
Hukuman yang diberikan Colombus pun tidak main-main. Budak yang tak berhasil mengumpulkan emas akan diiris tangannya atau dikejar oleh anjing pemburu. Seorang pemuka agama asal Spanyol berkata bahwa sistem ini sangat tidak bisa ditoleransi.
Kaum perempuan pun tak lepas dari kekejaman Colombus. Ia memperkosa kaum perempuan baik yang sudah dewasa ataupun masih kecil. Banyak juga orang yang mencari perempuan untuk dijadikan pemuas hasrat seksual dan Colombus memenuhinya. Ia bahkan tak keberatan menjual budak perempuan untuk diperkosa walau umurnya masih sembilan atau sepuluh tahun.
Pada kedatangannya yang kedua di Amerika, ia bahkan membawa meriam dan anjing-anjing penjaga. Jika ada orang pribumi yang menolak untuk diperbudak, ia akan memotong hidung dan telinga mereka. Jika budak itu berniat melarikan diri, Colombus akan membakarnya hidup-hidup.
Itulah kisah asli tentang Colombus.
(The Young Turks)