Find Us On Social Media :

Si Mukidi Itu Ternyata Pensiunan Perusahaan Farmasi

By Moh Habib Asyhad, Senin, 29 Agustus 2016 | 09:00 WIB

Si Mukidi Itu Ternyata Pensiunan Perusahaan Farmasi

Intisari-Online.com - “Saya bersyukur pak Mukidi akhirnya berhenti merokok”

“Yah, itu berkat istri saya…istri saya masuk rumahsakit gara-gara rokok…”

“Wah, anda benar-benar sayang istri…”

“Bukan! Istri saya bolak-balik menyuruh saya berhenti merokok. Lama-lama saya kesal, asbak saya lempar, kena mukanya, saya terkena pasal KDRT, masuk penjara 3 bulan….”

---

Akhir-akhir ini kita diberondong oleh Mukidi. Di Facebook, Twitter, WhatsApp, BBM, cerita-cerita Mukidi menjadi bahan berbincangan. Keluguannya, kenaifannya, kepintarannya, kecerdikannya mengingatkan kita pada cerita-cerita Abu Nawas dari Negeri 1001 Malam itu. Cerita di atas salah satunya.

Lalu siapa Mukidi itu? Atau, siapa yang menciptakan Mukidi?

Cerita-cerita Mukidi dan keluarganya pertam-tama muncul dari blog seorang pensiunan perusahaan farmasi di Jakarta bernama Soetantyo Moechlas: Ceritamukidi.wordpress.com. Lebih jauh, cerita-cerita itu sejatinya pernah ditulis dalam buku trilogi Laskar Pelawak: Balada Mukidi dan Wakijan.

Dari penuturan Pak Yoyo—panggilan akrab Soentantyo—seperti dikutip dari Solopos.com, cerita-cerita Mukidi berlatar keluarga besar dan sahabat-sahabatnya. Mukidi adalah laki-laki Cilacap yang supel dan mudah akrab dengan orang lain. Ia punya istri bernama Markona, anak bernama Mukirin dan Mukiran, dan punya sahabat bernama Wakijan.

“Kebetulan saya berasal dari Purwokerto, makanya ada nama Marto Kapiran, Karto Mlogo, dan lain-lain. Mukidi sebenarnya nama yang pernah ngehits pada 1980-an karena pernah digunakan sebagai salah satu karakter dalam film Warkop,” ujar Pa Yoyo kepada Solopos.com.

Kebiasaan melucu Yoyo sudah dilakoninya sejak 2000-an, ketika ia masih bekerja menjadi trainer di perusahaan farmasi itu. Di sela-sela memberi materi, ia kerap menyisipkan dagelan-dagelan Mukidi. Tak hanya itu, ia juga kerap mengirim cerita-cerita lucunya untuk acara Idakrisna Show di Delta FM Jakarta.

Kebiasaan menulis cerita lucu ia lanjutkan ketika datang era internet. Tak mau kalah dengan anak muda, ia juga membuat blog. Dan dari situlah cerita-cerita Mukidi dihidupkan kembali. Cerita pertama ditulis pada Agustus 2012. Yoyo juga punya Facebook, sehingga cerita-cerita itu tak hanya “duduk manis” di blog, tapi menyebar ke teman-temannya yang lain.

Apakah ia mengira bahwa ceritanya akan menyebar luas seperti saat ini? Oh, tentu saja tidak. Ia tidak mengira ceritanya akan se-viral saat ini, tapi bagaimanapun juga, ia tetap bersyukur dengan apa yang terjadi saat ini. Ia pun berjanji untuk terus menghadirkan cerita-cerita Mukidi yang menghibur hati.