Penulis
Intisari-Online.com -Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain—bahkan setelah setelah ia meninggal dunia. Mungkin itu yang ada dipikiran Malee Duangde, perempuan paling jangkung di Thailand yang menyumbangkan jasadnya untuk keperluan riset setelah ia meninggal dunia.
Dan, Malee baru saja meninggalkan dunia pekan lalu ketika usianya masih sangat muda: 24 tahun.
Kini, jasad Malee didonasikan kepada rumah sakit Siriraj, dengan harapan bisa mendatangkan manfaat untuk para mahasiswa kedokteran di sana. Dalam pengukuran terakhir, Malee tercatat memiliki tinggi badan 212 sentimeter.
Malee mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu lalu. Diduga, perempuan ini mengalami serangan jantung, terkait dengan penyakit kronis lain yang dideritanya.
Nama Malee pernah dibukukan di dalam buku rekor dunia The Guinness World Records pada tahun 2009, sebagai wanita tertinggi di dunia. Saat itu, dia berusia 17 tahun dan memiliki tinggi 207 sentimeter. Lembaga Palang Merah Thailand membawa jasad Malee ke Siriraj Hospital, Rabu malam kemarin.
Seperti diberitakan laman Coconuts, dalam kebiasaan di Thailand, jasad yang digunakan untuk riset medis dihormati, dan disebut sebagai “kepala” bagi para mahasiswa kedokteran. Lebih dari 3.000 orang menghadiri pemakaman Malee di Kuil Chang Kluea, yang berada di kampung halamannya di provinsi Trat, Thailand.(Kompas.com|Daily Mail)