Intisari-Online.com - Perang Tomat alias La Tomatina kembali digelar tahun ini, dengan Bunol, Argentina, sebagai tuan rumahnya. Oleh beberapa kalangan, La Tomatina disebut sebagai perang tomat terbesar di dunia.
Sebagai informasi, helatan ini selalu digelar pada Rabu terakhir di bulan Agustus. Tahun ini, acara berlangsung pada 31 Agustus 2016 kemarin. Dalam “pesta” ini puluhan ribu orang, termasuk para turis, tumpah ruah di daerah yang berada timur Spanyol, dekat Kota Valencia itu.
Setidaknya, ada 170 ton tomat yang ditumpahkan ke jalan, dan dijadikan “peluru” bagi mereka untuk saling menyerang. Laman WDEF melaporkan, permukaan jalan pun berubah menjadi merah, penuh dengan air tomat. Acara ini berlangsung tepat selama satu jam. Para warga yang saling melemparkan tomat, banyak yang melengkapi diri dengan kacamata renang.Foto-foto berikut memperlihatkan bagaimana festival ini begitu dinanti banyak orang:
Juga video ini:
Perhelatan ini juga digelar sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke 70 dari "perang makanan masif" di desa kecil tersebut. Pada awalnya, pelaksanaan perang tomat mengundang perdebatan. Baru pada tahun 1940-an banyak orang setuju dengan perhelatan ini. Ketika itu wilayah ini dipimpin Jenderal diktator Francisco Franco.