Penulis
Intisari-Online.com - Kalau ada pertanyaan persahabatan antara siapa di kalangan publik figur Indonesia yang tak lekang oleh waktu, grup lawak Wakop DKI mungkin jawabannya.
Meskipun telah ditinggal oleh Alm. Kasino pada 1997 dan Dono pada 2001, Indro Warkop tak serta merta melupakan dua sahabatnya itu.
Indro masih sering mengunjungi makam mereka untuk menghantarkan doa.
Seperti beberapa waktu lalu, dalam postingan akun gosip @lambe_turah tampak Indro mengunjungi makam Dono dan Kasino.
BACA JUGA:Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia
Banyak warganet yang bersimpati atas apa yang dilakukan Indro menunjukkan sebuah persahabatan yang tak lekang oleh waktu.
Kisah-kisah persahabatan berikut, tak kalah mengharukan. Orang-orang ini membuktikan bahwa persahabatan sejati memang benar-benar ada.
1. Gerdi McKenna
Wanita ini didiagnosa menderita kanker payudara, sebagai efek samping kemoterapi membuatnya kehilangan rambut.
Untuk memberikannya semangat, 11 sahabatnya mencukur habis rambutnya menjadi botak.
2. Elizabeth Diamond
Elizabeth menderita kanker otak yang tidak dapat disembuhkan. Sahabat sedari kecilnya, Laura Ruffino, berjanji akan merawat ke-4 anaknya apabila dia meninggal.
Janji ditepati, Ruffino membesarkan ke-4 anak sahabatnya itu dengan penuh cinta dan kasih.
3. Casey Anderson
Casey melihat dua anak beruang yang berada di dekat induknya yang mati di Alaska.
Casey memutuskan untuk membaa keduanya pulang, satu diantaranya tidak bisa bertahan hidup. Sementara yang lain yang diberi nama Brutus, tumbuh menjadi sahabatnya seumur hidup.
Brutus menjadi bagian dari keluarganya bahka menjadi saksi dipernikahannya.
4. Tentara Nazi dan Amerika
Saat malam nantal di tengah PD II, seorang ibu Jerman dan putranya yag siap untuk makan malam dikejutkan dengan ketukan pintu dimana tentara Amerika tiba-tiba masuk ke rumah.
Para prajurit yang terluka ini ditampung oleh ibu tersebut. Tanpa pikir panang ibu ini merawatnya mengabaikan bahaya menyembunyikan tentara lawan.
Ketegangan muncul lagi ketka tentara Nazi mengetuk pintu rumahnya dan masuk ke dalam.
Alih-alih perang, ibu ini meminta kedua tentara untuk menyerahkan senjata mereka dan meminta untuk tidak saling membunuh malam itu.
Mereka setuju dan akhirnya menikmati makan malam bersama.
Kisah pershabatan ini tidak berakhir saat itu juga, keesokan harinya saat tentara Amerika telah pulih, tentara Nazi menunjukkan jalan pulang untuk mereka dan memberitahu strategi untuk menghindari tentara Nazi yang lain.