Find Us On Social Media :

Apa Salah Bulu Ketiak Laura De?

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 8 September 2016 | 08:30 WIB

Apa Salah Bulu Ketiak Laura De?

Intisari-Online.com - Hanya gara-gara memamerkan bulu ketiak di akun Tumblr pribadinya, Laura De diejek habis-habisan. Mahasiswi filsafat di sebuah perguruan tinggi di Belgia ini disebut lebih jorok dari binatang, disebut hanya perempuan bodoh yang mengaku feminis, ada juga yang menyebutnya ingin mencari sensai.

Sebenarnya, apa yang salah dengan bulu ketiak Laura De?

Semua bermula ketika Laura menggunggah foto di internet beberapa bulan yang lalu. Dalam foto itu terlihat Laura menunjukkan bagian ketiaknya yang berbulu lebat. Foto itu lalu memancing orang-orang untuk berkomentar, sebagian besar merisaknya, menggunjingnya.

Sedikit mundur ke belakang, foto itu sejatinya merupakan rangkaian proyek fotografer, Florence Lecloux, pada Mei 2016. Bukan untuk gaya-gayaan, foto itu ditujukan untuk menginspirasi perempuan lainnya untuk tampil sesuai keinginan dan kenyamanan masing-masing, bukan karena tekanan sosial dan standar kecantikan yang tidak masuk akal.

Selain itu, Laura juga ingin agar para perempuan itu mencintai diri sendiri dengan tidak memberikan ekspektasi terlalu tinggi pada penampilan dan citra diri di ranah publik. “Aku tidak ingin orang lain mengatur apa yang aku lakukan pada tubuhku, bentuk tubuhku, dan penampilanku. Biar aku jelaskan, satu hal paling buruk di dunia adalah wanita tertekan untuk mencabut dan mem-wax rambut atau bulu tubuh karena tidak ingin merasa malu,” tulis Laura pada unggahan foto di Tumblr.

Ia juga mengatakan bahwa banyak perempuan bekerja keras dan menghamburkan banyak uang untuk mendapatkan penampilan yang diterima lingkungan sosial. Namun, belum tentu penampilan tersebut sesuai keinginan Anda. Alhasil, Anda pun terperangkap dalam tubuh dan citra diri yang sesuai keinginan orang lain.

“Aku sudah memperkirakan banyak orang yang akan mengkritik, tetapi aku tidak menyangka betapa sadis orang berkomentar dengan hinaan dan celaan,” ujar Laura. Sejauh ini, foto Laura dengan bulu ketiak telah meraih 6.000 reaksi dan 7.000 komentar.

Bahkan Laura mengatakan, ada yang menyebarkan fotonya itu di sebuah grup Facebook hanya untuk dicaci maki. Rangkaian makian itu membuat Laura meminta dukungan dari beberapa grup feminis di Facebook. Kemudian, para pengikut grup tersebut melayangkan pujian pada keberanian Laura dan ketiaknya.

Dua minggu setelah mengunggah foto ketiak lebat, Laura kembali memamerkan foto ketiaknya. Namun, kali ini, ketiaknya sudah bersih dan licin karena baru saja di-wax. “Tubuhku, pilihanku,” tulisnya dalam foto baru tersebut.