Penulis
Intisari-Online.com - Kalau istilah 'bermuka dua' sering dikaitkan dengan sifat munafik, maka Edward Mordake adalah pria bermuka dua yang sesungguhnya.
Dia bukan munafik, tapi memang memiliki dua wajah di depan seperti wajah normal dan di belakang kepalanya.
Wajah yang menempel di kepala bagian belakang Mordake nyaris sempurna dengan mata, hidung, mulut dan garis wajah yang terlihat jelas.
Hanya saja, wajah tersebut tidak mengeluarkan suara sama sekali.
Meski begitu, Mordake mengaku bahwa saat malam, dia mendengar suara-suara aneh seolah wajah keduanya berbicara kepadanya.
Mordake sendiri dikabarkan hidup pada abad ke-19 saat ilmu kesehatan dan kedokteran masih belum maju hingga tidak ada yang bisa menjelaskan kondisi genetika Mordake.
Mordake adalah seorang keturan bangsawan terhormat di Inggris yang terpelajar dan pintar bermain musik.
Sayangnya, Mordake makin malu dengan kondisinya hingga dia memilih untuk mengasingkan diri.
Baca Juga:Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia
Dia bahkan dikabarkan menolak ditemui oleh siapa saja termasuk keluarganya sendiri.
Wajah utama Mordake berwujud seorang pria yang tampan dan sopan.
Wajah keduanya tampak lebih kecil dan selalu murung meski beberapa sumber menyebutkan wajahnya juga bisa berganti ekspresi.
Untuk menutupi rasa malunya, Mordake menemui begitu banyak dokter dan ahli nujum.
Dia meminta agar wajah keduanya bisa dihilangkan, namun dokter menolak.
Mereka juga tidak bisa melakukan banyak hal karena menghilangkan wajah kedua Mordake bisa berakibat tewasnya si anak bangsawan itu.
Sementara ahli nujum takut karena menganggap wajah kedua Mordake adalah jelmaan iblis.
Mordake juga telah meminum beragam ramuan dengan harapan bisa menghilangkan wajah di bagian belakang kepalanya itu.
Baca Juga:(FOTO) Kehidupan Sesungguhnya Masyarakat India, yang Jauh dari Keindahan Drama India
Sayangnya, usaha Mordake tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, Mordake menyerah dan menenggak racun yang mematikan saat usianya baru 23 tahun.
Dia meninggal dunia karena bunuh diri.
Sebelumnya, Mordake telah menulis wasiat bahwa setelah dia mati, dia meminta agar wajah keduanya dihilangkan dengan cara apapun.
Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!
Toh bagi Mordake, dia tidak lagi merasa kesakitan.
"Aku khawatir wajah itu akan terus membisikkan hal-hal seram dan menganggu peristirahatanku yang tenang," katanya dalam surat.
Kini kisah Mordake difilmkan dalam serial American Horrror Story.
Banyak warganet yang tidak mempercayai kebenaran kisah Mordake ini dan menganggap itu hanya bualan di masa lampau.
Namun, kondisi lahir dengan kelainan genetika seperti Mordake ternyata mungkin terjadi.
Kondisi ini disebut dengan syndrom diprosopus.
Penderita diprosopus mungkin memiliki fitur wajah tambahan seperti dua hidung atau tiga telinga karena embrio yang berkembang saat masih janin tidak sempurna.
Sangat jarang penderita diprosopus yang memiliki duplikasi wajah nyaris sempurna seperti Mordake.
Hampir seluruh penderita diprosopus juga meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Kisah Mordake ini juga masuk ke dalam ensiklopedia medis Anomali tahun 1867 dan buku Curiosities of Medicine yang ditulis oleh Dr.George M. Gould dan Dr. Walter L. Pyle.
Kalau saja Mordake hidup di tahun modern seperti saat ini, mungkin masih ada kesempatan untuk menyelamatkan nyawanya dan mencegahnya dari depresi.
Baca Juga:Pernah Sukses Bebaskan Sandera Dalam Waktu 3 Menit, Kopassus Pun Jadi Pasukan Terbaik di Dunia