Find Us On Social Media :

Beau Jessup, Gadis 16 Tahun Asal Inggris yang Menjadi Jutawan Gara-gara Nama

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 9 September 2016 | 16:20 WIB

Beau Jessup, Gadis 16 Tahun Asal Inggris yang Menjadi Jutawan Gara-gara Nama

Intisari-Online.com - Tak ada yang menyangka gadis 16 tahun asal Inggris ini bisa menjadi jutawan hanya gara-gara nama. Belum lama ini, gadis bernama Beau Jessup itu memperoleh uang sebesar 48 ribu poundsterling (sekitar Rp840 juta) setelah membantu memberi nama seorang bayi asal China.

Perempuan yang masih bersekolah di sebuah sekolah menengah ini mendapatkan ide tersebut setelah keluarganya berkunjung ke China. Mereka sedang makan malam dengan teman-temannya saat Beau diminta tolong untuk memberikan nama Inggris untuk bayinya yang baru lahir.

Di Negeri Tirai Bambu itu, memiliki sebuah nama barat dianggap penting untuk kepentingan studi di masa depan atau melakukan bisnis dengan Inggris. Untuk menggunakan “nama khusus” itu, para calon orangtua harus memilih lima dari 12 sifat-sifat yang mereka harapkan, agar si anak kelak tumbuh sesuai dengan kepribadian yang diinginkan.

Tak hanya itu, di China juga mereka menamai anak mereka berdasarkan lima unsur (tanah, api, kayu, air, logam) dan Beau menawarkan kesamaan antara bagaimana mereka memilih nama Cina dan memilih nama Inggris. Dan ia mengerjakan ini dengan menentukan sifat-sifat kepribadian ke dalam masing-masing nama Inggris.

Tiga nama yang dipilih kemudian dibagikan kepada keluarga dan teman-temannya di We-Chat, aplikasi pesan-instan yang populer di China, untuk membantunya membuat keputusan akhir. Setiap saran akan tercetak di atas sebuah sertifikat berikut arti nama tersebut dan contoh dari orang terkenal yang menggunakan nama itu.

Beau mengatakan ia terkejut ketika pertama kali diminta untuk memberikan nama untuk bayi teman ayahnya. “Saya benar-benar tidak memenuhi syarat atau cukup relevan dalam kehidupan bayi tersebut untuk menjadi orang yang memberikan nama.”

Tapi setelah mendengar sejumlah nama yang kurang sesuai, Beau pun memutuskan bahwa ia harus berbuat sesuatu.

Nama-nama yang cenderung aneh

Banyak contoh tentang orang-orang di China mendapatkan nama-nama yang salah. Beau menjelaskan bahwa sebenarnya orang-orang China mengagumi budaya barat, namun akses mereka terkendala oleh batasan-batasan yang diterapkan oleh pemerintah negeri tersebut.

Tidak ada akses terbuka ke internet sehingga mereka tidak dapat menggunakan standar penamaan bayi dalam situs-situs web yang bisa digunakan oleh orang-orang di Inggris. “Kalau sudah mengenal barang-barang mewah dan hal-hal seperti Harry Potter, film Disney dan Lord of the Rings maka mereka menggunakan nama-nama itu sebagai acuan.

“Saya pernah mendengar ada yang bernama Gandalf dan ada pula yang dipanggil dengan nama Cinderella,” tukas Beau.

Untuk informasi, Amelia dan Oliver adalah nama bayi paling populer di Inggris dan Wales tahun 2015. Hal itu berdasarkan Kantor Statistik Nasional yang merilis data lengkap pada pekan lalu. Tapi Beau tidak tahu nama-nama apa saja yang paling populer di situsnya, dan ia senang karenanya.

“Saya gembira bisa menjadi bagian dari sebuah pengalaman yang menyenangkan tersebut, dan menjadi bagian dari tahapan-tahapan baru dalam sebuah kehidupan seorang bayi,” tambah Beau. “Saya ingin melakukannya untuk melihat apakah sebuah gagasan bisa berubah menjadi lebih dari sekedar gagasan.”