Find Us On Social Media :

Kekuatan Cinta Bagi Anak-anak Di Ujung Hidupnya

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 Oktober 2012 | 16:18 WIB

Kekuatan Cinta Bagi Anak-anak Di Ujung Hidupnya

Intisari-Online.com – Salah satu sosok wanita inspiratif yang dihadirkan oleh Sunlight dalam "Kampanye 100 Kekuatan Cinta Wanita" adalah Amalia Media Mdjidhan, yang lebih dikenal dengan Ina Madjidhan atau Ina Wiro. Ina yang membentuk komunitas Gerakan Nasiku Nasimu dan Berbagi ini, secara aktif mengunjungi anak-anak ganda terlantar yang diasuh oleh Yayasan Sayap Ibu.

Ina sebenarnya memiliki kehidupan yang serba berkecukupan. Ia merasa sudah cukup menerima segalanya, maka ia merasa sudah waktunya membagikan apa yang ia miliki kepada orang yang lebih membutuhkan. “Jika hidup diibaratkan dengan gelas, saya merasa bahwa ‘gelas’ saya sudah penuh. Saya harus ‘menuangkan air’ agar gelas saya dapat terisi dengan ‘air baru’,” demikian jelas Ina dalam sebuah temu media.

Itulah titik awal yang menggerakannya untuk berbagi. Selain doa, modalnya dalam membantu sesama adalah cinta. Ia merasa dengan berbekal ketulusan cinta, setiap orang, terlepas dari status sosial maupun kedudukannya, dapat berbagi kebahagiaan dengan sesama dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan cinta yang diberikannya kepada anak-anak yang sedang menghadapi sakral maut karena penyakit mereka, ia berharap anak-anak tersebut dapat merasakan kehagiaan meskipun hanya sebentar di sisa hidup mereka. Ia juga mengadakan pendampingan bagi ibu-ibu yang sedang mendampingi anak-anak mereka di sisa waktu hidupnya. Kalaupun ada orangtua yang tidak mendampingi anaknya, Ina berperan sebagai Ibu bagi anak-anak penderita kanker atau penyakit dalam stadium lanjut itu.

Ina selalu memberikan semangat kepada anak-anak tersebut bahwa masih ada yang memberikan cintanya dengan tulus. Semangat Ina untuk mendampingi anak-anak yang sedang berada di ujung hidupnya itu semakin menyemangatinya untuk memberikan kekuatan cintanya yang besar, ketika seorang anak tuna netra mengatakan, “Saya memang tidak bisa melihat, tapi saya punya hati.”

“Berbagi itu sederhana, dengan cinta yang tulus, setiap orang bisa bermanfaat bagi orang lain,” tutup Ina. Bagi Anda yang ingin berbagi melalui gerakan Ina, ikuti kicauannya di @inagibol. (*)