Penulis
Intisari-Online.com - Kemarin, 20 Maret, penyair Sapardi Djoko Damono genap berusia 73 tahun. Orang ramai merayakan ulang tahun penyair bertubuh kurus di media sosial. Satu-dua orang bahkan mengutipkan sepenggal sajaknya. Di mata khalayak, termasuk kaum muda, sosok penyair yang satu ini memang tampak istimewa, meski usianya kian senja.
Siapakah Sapardi sebenarnya? Ya, dia adalah salah satu penyair Indonesia terkemuka. Sebagian dari kita mungkin mengenal sajaknya sejak masih di bangku sekolah menengah. Dalam jagat sastra Indonesia, kaliber kepenyairannya bisa disamakan dengan penyair penting Indonesia yang lain, seperti Rendra, Sitor Situmorang, Sutardji Calzoum Bachri, Subagio Sastrowardoyo, dan bahkan sang legenda Chairil Anwar.
Sebagaimana para penyair Indonesia kenamaan itu, publik sastra menyebut karya-karya Sapardi, terutama puisinya, mempunyai karakter yang unik. Dalam setiap sajaknya Sapardi selalu memakai kata-kata sederhana yang tak asing dalam hidup keseharian kita. Beberapa di antaranya bahkan menjadi sangat populer, terutama sejak dibuatkan musikalisasi puisinya oleh para seniman-musisi seperti Dwiki Darmawan dan Ags. Arya Dipayana. Sebut saja, misalnya, “Hujan Bulan Juni”, “Aku Ingin”, “Sihir Hujan”, dan “Berjalan ke Barat di Pagi Hari”. Namun, kata-kata sederhana dalam sajak-sajak Sapardi mempunyai kekuatan liris yang tidak sederhana. Itulah istimewanya Sapardi.
Mari kita simak salah satu sajaknya yang monumental:
tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
(“Hujan Bulan Juni”)
Seniman Bambang Bujono menyebutkan, pengaruh puisi Sapardi pada generasi selanjutnya cukup besar dan terasa. “Bahasa Sapardi sangat sehari-hari sehingga mudah dimengerti dan kemudian diikuti oleh penyair-penyair selanjutnya," ujar Bambang sebagaimana dilansir Antara.