Find Us On Social Media :

“Cucu” Ki Hajar Berjuang Bersenjatakan Gedung

By Rusman Nurjaman, Minggu, 11 Agustus 2013 | 10:00 WIB

?Cucu? Ki Hajar Berjuang Bersenjatakan Gedung

Intisari-Online.com - Antarina SF. Amir, Direktur Eksekutif HighScope Indonesia, mulai fokus menekuni pendidikan sejak dia pulang belajar di Amerika Serikat, tahun 1988. Berbagai pengalaman dan pengetahuan yang dia peroleh di negeri Paman Sam membuat dia “ngeh” dengan adanya sistem pendidikan yang berbeda. Beruntung, dia menemukan HighScope, sekolah yang dianggapnya memiliki semangat kreativitas seperti yang diusung dalam lirik lagu Harry Chapin. Ia pun menyekolahkan anaknya yang saat itu masih usia prasekolah ke sekolah tersebut.

Semangat Antarina pun kian membuncah. Dia lalu mulai belajar mendalami lagi konsep pendidikan eyangnya itu. Hal yang paling menginspirasinya adalah tulisan Ki Hajar  berjudul “Seandainya saya seorang Belanda”. Keberanian Ki Hajar berpidato seperti itu menambah kekaguman Antarina. “Saya pikir, kalau Ki Hajar saja berani melawan penjajah hingga dibuang ke negeri Belanda, mengapa saya harus takut memperjuangkan perubahan sistem pendidikan di negeri ini,” terang perempuan mantan pegiat Education Forum ini. Bersenjatakan gedung

Tekad Antarina kian kuat. Dia memutuskan untuk terus melanjutkan pengembangan sekolah yang dirintisnya. Namun di awal, perjalanan Antarina membangun High Scope Indonesia terbilang tak mudah. Selain upayanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat, ia juga ditinggal ketiga temannya yang dulu ikut mendirikan sekolah. Mereka beralih ke kesibukan lain.