Find Us On Social Media :

Ritual Menghitamkan Gigi Suku Tradisional Vietnam, Ritual Kedewasaan dan Siap Menikah, Tidak Boleh Makan Makanan Padat dan Hanya Minum dari Sedotan Saat Upacara, Ini yang Para Gadis Rasakan Kemudian

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 31 Juli 2022 | 07:30 WIB

Ritual menghitamkan gigi di Vietnam, juga Jepang.

Intisari-Online.com – Negara-negara di Asia adalah negeri yang penuh dengan adat dan ritual yang bisa dibilang aneh, namun indah.

Di benua Asia ini terdapat ribuan tradisi berbeda yang tetap hidup dan kebiasaan ini sering kali berasal dari kepercayaan agama yang telah dipegang teguh selama ribuan tahun.

Salah satunya adalah ritual menghitamkan gigi suku tradisional Vietnam.

Trekking melalui pegunungan lembut Thailand Utara, Laos, dan Vietnam, merupakan cara yang bagus untuk mengenal tradisi ini secara langsung.

Sebuah kebiasaan aneh yang menarik yang sering disalahpahami adalah ritual Vietnam menghitamkan gigi atau lacquering gigi.

Menghitamkan gigi bukan hal yang aneh bagi orang Vietnam yang menjalani kehidupan tradisional.

Banyak pemandu wisata yang masih memberi tahu wisatawan bahwa menghitamnya gigi adalah hasil mengunyah pinang yang tidak sepenuhnya benar.

Stimulan ringan datang dalam bentuk bungkusan kecil yang terbuat dari buah pinang, dan pasta jeruk nipis yang dibungkus dengan daun sirih.

Itu dikunyah dengan cara yang mirip tembakau dan ini akan menodai gigi.

Sebenarnya cukup mudah untuk membedakan antara gigi yang menghitam dan yang diwarnai oleh buah pinang.

Pinang menodai gigi dengan warna merah tua/cokelat dan mengunyah serta meludah terus-menerus menjadi tanda yang jelas.

Pinang dapat ditemukan di seluruh Asia, terutama di daerah yang dihuni oleh suku pegunungan, tetapi prosedur pernis gigi yang lebih kasar adalah tradisi yang benar-benar tersisa di Vietnam.