Find Us On Social Media :

Pembunuhan JFK (4) : Oswald Sang Pembunuh

By Birgitta Ajeng, Jumat, 22 November 2013 | 19:30 WIB

Pembunuhan JFK (4) : Oswald Sang Pembunuh

Inilah bagian keempat kisah tentang pembunuhan John F Kennedy yang ditulis di Majalah Intisari edisi November 1988 dengan judul asli "Kennedy Sudah Mempunyai Firasat?".--Intisari-Online.com - Lee Harvey Oswald ditangkap tak berapa lama setelah peristiwa tragis yang menimpa JFK. Setelah diinterogasi selama dua hari, la tetap ngotot membantah tuduhan telah membunuh presiden AS dan J.D. Tippit. Padahal menurut pihak polisi Dallas, bukti-buktinya amat kuat. Senjata pembunuh belepotan dengan sidik jarinya dan senjata itu memang dibeli oleh Oswald lewat pos.Pada hari Minggu, tanggal 24 November, Oswald akan dipindahkan dari penjara kota ke penjara daerah. Ketika ia sedang digiring ke mobil, tiba-tiba Jack Ruby (pemilik kelab malam di Dallas) maju dan "dor!" Oswald jatuh.Peristiwa itu disaksikan oleh pemirsa televisi seluruh AS. Oswald dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan rumah sakit JFK. Empat puluh delapan jam setelah Kennedy meninggal, Lee H. Oswald pun menyusul ke alam baka.Sebuah komisi yang dipimpin Earl Warren segera mengambil tindakan menyelidiki. Kesimpulannya, Oswald bertindak sendiri. Namun, banyak yang meragukan kesimpulan itu.Di tahun 1970-an komite lain dari DPR AS mengadakan penyidikan lagi. Kali ini ada kesimpulan dari ahli-ahli akustik, bahwa tembakan berasal dari dua arah di sepanjang jalur konvoi pada saat yang hampir bersamaan.Pada tahun 1978 komite itu mengeluarkan kesimpulan: "Pembunuhan atas Presiden Kennedy mungkin hasil persekongkolan." Namun, tidak berarti perdebatan telah berakhir.