Intisari-Online.com Jusuf Kalla melepaskan jabatan sebagai CEO Kalla Group ketika masuk ke pemerintahan. Tapi ia sudah meletakkan sistem dan tata nilai perusahaan. Misalnya keberpihakan kepada rakyat, membina pengusaha kecil, menerapkan standar kerja namun juga menumbuhkan kesederhanaan perilaku.Aturan di perusahaan antara lain menyebut yang boleh naik penerbangan kelas bisnis hanya president director. Ketika memimpin partai dan maju sebagai calon presiden pun, JK membagi order pembuatan bendera dan atribut kampanye kepada pengusaha kecil di perkotaan, sementara partai lain ada yang mengimpor bendera demi alasan penyeragaman.
“Ayah, dan terutama ibu saya, menekankan betul agar kami hidup sederhana, tanpa harus bermewah-mewah,” kata JK sambil menunjukkan sepatu kulit kesehariannya bermerek 'JK Collections' seharga Rp150.000. “Maka kalau saya menegur kepada anak atau keponakan, ‘Wah, bagus betul bajumu’, mereka sudah tahu itu artinya ‘Terlalu mencolok buat kamu’.”
Di kelompok perusahaan yang sekarang bernama P.T. Hadji Kalla, Jusuf Kalla tidak menjabat apa-apa. Kartu namanya tanpa embel-embel jabatan. Ia tidak mengambil keputusan apa pun di kelompok perusahaan dengan lebih dari 15 bidang usaha, yang kini dipimpin oleh adik perempuannya, Fatimah Kalla, itu. --Simak artikel lengkapnya di Majalah Intisari edisi Desember 2013.