Penulis
Intisari-Online.com -Di tengah hingar-bingar Piala Dunia 2014, kabar duka tiba-tiba menghampiri dunia sepakbola. Sang legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano tutup usia di angka 88 pada Senin (7/7) waktu Madrid, Spanyol. Di Stefano meninggal setelah tidak kuasa melawan serangan jantung yang ada dalam dirinya.
Tidak ada yang meragukan kebesaran Di Stefano. Ia berjasa membawa Real Madrid meraih lima Piala Champions pada periode 1965 hingga 1960. Tak hanya itu, delapan gelar domestik juga berhasil ia persembahkan kepada Los Merengues.
Kabar kematian Di Stefano langsung disambut ucapan bela sungkawa dari berbagai pihak. “Alfredo Di Stefano telah meninggal. Salah satu pemain terhebat. Mencetak gol di lima final Piala Eropa secara berturut-turut. Sebuah prestasi yang tidak akan pernah disamai. #RIP,” tulis Gary Lineker, legenda Inggris.(Baca juga: Serangan Jantung Hentikan Hidup Eusebio)
Ucapan bela sungkawan juga datang dari Brasil, tepatnya dari punggawa timnas Jerman. “Real Madrid dan dunia sepakbola bersedih hari ini. RIP Alfredo Di Stefano. #legend #champions #RIP,” tulis bintang Jerman, Lukas Podolski.
Tak lupa juga ucapan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. “Ini adalah hari yang sangat menyedihkan. Bagiku. Seluruh madridistas, dan juga dunia sepakbola. Don Alfredo meninggalkan kami, tetapi memorinya akan selalu berada di hati kami. Legenda tidak pernah mati. Terima kasih atas semuanya, Maestro. #EternoAlfredo.”
“RIP Sir Alfredo Di Stefano. Aku tidak akan pernah melupakan setiap momen berharga bersama legenda sepakbola seperti Anda,” tulis Sergio Ramos. Juga ucapan belasungkawan lainnya.(Baca juga: Maulwi Saelan: Antara Sepakbola dan Militer)
Sementara BBC menulis, “Legenda Real Madrid, yang dihormati sebagai pesepakbola terbesar sepanjang zaman, telah meninggal." Legenda terbesar Real Madrid, Alfredo Di Stefaono tutup usia di angka 88.