Penulis
Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa ciri-ciri meteor?
Diketahui meteor sering disebut sebagai bintang jatuh.
Dan Anda memang harus tahu seperti apa ciri-ciri meteor. Ini karena pada akhir bulan Juli 2022 nanti, akan ada hujan meteor yang bisa kita lihat.
Hujan meteor apakah itu?
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (20/7/2022), pada akhir bulan Juli 2022 akan ada hujan meteorDelta Aquarids dan Alpha Capricornids.
Hal itu disampaikan oleh peneliti utama bidang astronomi dan astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin.
Menurut Thomas, hujan meteorDelta Aquarids bisa masyarakat Indonesia saksikan pada tanggal29-30 Juli 2022mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.
Sementara untuk hujan meteor Alpha Capricornids, kita bisa menyaksikannya pada30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB juga di ufuk timur.
Kata Thomas, waktupengamatan terbaik untuk melihat dua fenomena langit itu terjadi padadini hari atau sebelum subuh.
Kira-kira, hujan meteor akanberakhir 30 menit sebelum Matahari terbit atau sekitar pukul 05.30 WIB di arah barat daya.
Ciri-ciri meteor
Dilansir dari Live Science pada Rabu (20/7/2022), meteor adalahmeteoroid yang bertabrakan dengan atmosfer planet.
Sedangkan meteoroid adalah batuan kecial yang bergerak cepat di luar angkasa.
Ketika meteoroid itu menabrak atmosfer Bumi, maka diadisebutmeteor. Lalu sisa-sisa meteor yang akhirnya jatuh ke permukaan Bumi dinamai meteorit.
Soal meteor, ketika meteoroid bergesekan dengan atmofest Bumi, maka akan ada kilatan api yang terlihat.
Ini karena meteor itu terbakar dan membuatnya sangat terang.Sehinggameteor disebut sebagai "bintang jatuh".
Sebagai benda angkasa yang meluncur masuk ke planet Bumi, ini 3 ciri-ciri meteor, yaitu:
1. Berwarna kehitaman
Ini karena dia terbakarsebelum mencapai permukaan bumi.
2. Memiliki massa jenis yang lebih besar dari batuan Bumi.
Meski berasal daribenda langit padat ukuran kecil di luar angkasa antarplanet, tapi massa jenis meteoroid lebih besar dari batuan di Bumi.
Tapi kira-kira diameternyaantara 0,2 sampai 0,5 mmdan massanya juga tidak lebih dari 1 gram.
3. Biasanya terdiri dariikatan mineral nikel (Ni) dan besi (Fe).
Ini karena meteor berasal dari meteoroid yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
Soal hujan meteor, ini adalah fenomena langit di mana ada banyak meteorid yang masuk ke atmosfer Bumi.