Intisari-Online.com - Mendekati usia 104 tahun, Hidekichi Miyazaki si pelari 103 tahun menantang Usain Bolt si manusia tercepat di dunia. Miyazaki adalah pemegang rekor juara dunia lari 100 meter untuk kategori usia di atas 100 tahun dengan waktu 29,83 detik.“Aku ingin berlomba dengan Bolt. Saya selalu berusaha tetap prima. Itu penting, termasuk juga Usain Bolt,” ujar Miyazaki kepada AFP. Hidekichi lahir pada 1910, tahun ketika Jepang mulai menduduki Korea dan kapal Titanic masih dalam kontruksi. Dengan sedikit jemawa Miyazaki memberi tips tetap sehat kepada orang-orang yang masih muda. (Baca juga: Mark Bustos, Penata Rambut yang Menghabiskan Hari Minggunya untuk Mencukur Rambut Gelandangan)“Tubuh saya kecil dan saya harus memperhatikan apa yang saya makan,” kata kakek bertinggi 1,53 meter dan berat 42 kilogram itu. Saat makan, Miyazaki mengunyah makanannya sebanyak 30 kali sebelum menelannya. Cara itu, menurut Miyazaki, membuat perutnya “bahagia”. Tidak lupa, saban hari dia juga rutin mengonsumsi selai jeruk. Besar di daerah perkebunan teh, 200 kilometer di barat daya Tokyo, Miyazaki memiliki masalah pada perkembangan tubuhnya. Sejak kecil ia telah tumbuh. Ia mulai memiliki paradigma lain terkait kesehatan setelah melihat perlombaan yang melibatkan orang-orang tua di televisi. Ketika itu umur Miyazaki 92 tahun.(Baca juga: Irom Sharmila, Aktivis HAM yang 14 Mogok Makan) Sejak itu, Miyazaki terus melatih dirinya tetap bugar, sampai akhirnya menjadi pemegang rekor lomba lari kategori usia di atas 100 tahun. Dan kini, Hidekichi Miyazaki, pelari 103 tahun, siap menantang Usain Bolt si manusia tercepat di dunia.