Find Us On Social Media :

Luke Cameron, Pria Paling Baik Hati di Inggris

By Ade Sulaeman, Minggu, 21 Desember 2014 | 21:00 WIB

Luke Cameron, Pria Paling Baik Hati di Inggris

Intisari-Online.com - Pria yang saat ini diberi gelar “Nicest Man in Britain ” atau Pria Paling Baik Hati di Inggris, Luke Cameron (26), sudah memulai hari pertama tantangan yang dibuatnya, yakni berbuat baik kepada siapa pun yang ditemuinya sejak Januari lalu.

Pria asal Cheltenham, Inggris, ini sengaja menciptakan proyek pribadinya itu sebagai bentuk untuk mengenang teman dekat keluarganya yang bernama Maura (60). “Maura layaknya ibu buat saya. Dia adalah perempuan yang sangat luar biasa dan inspiratif buat saya.”

Terinspirasi tindakan sederhana Maura dalam berbagi, pada Desember 2013 lalu Luke pun akhirnya memutuskan, mulai 1 Januari 2014 ia akan mengisi 365 hari ke depan dengan melakukan perbuatan baik.

Lucunya, ketika Luke memutuskan untuk melakukan tantangan unik selama setahun itu, ia tak pernah mengantisipasi berapa banyak uang yang akan ia keluarkan dan seberapa besar hal itu akan mengubah hidupnya.

Perbuatan baik yang ia lakukan di hari pertama cukup sederhana, hanya mengucapkan "Happy New Year" kepada seorang wanita yang melayaninya secangkir kopi di sebuah kafe di Tesco.

Pada hari kedua, ia membelikan makanan dan minuman untuk beberapa orang tunawisma di pusat kota.

Beberapa hari kemudian, Luke menyerahkan beberapa uang receh kepada seorang wanita yang tak memiliki cukup uang di meteran parkir. Sejak memulai tantangannya, Luke juga ikut kompetisi yang digelar Utility Aid untuk memenangkan pekerjaan sebagai National Philanthropy Manager alias The Nicest Job In Britain.

Tindakan baik lain yang ia lakukan selama setahun itu semacam membuangkan sampah untuk tetangga yang sudah berusia tua, dan memanggang kue lemon bertabur gula yang kemudian ia kirimkan untuk teman-teman dan keluarganya.

Selain itu, Luke Cameron, pria paling baik hati di Inggris juga membelikan makanan yang sudah tak terhitung banyaknya untuk orang-orang asing di berbagai restoran cepat saji seperti McDonald. Bahkan membayarkan uang bensin untuk seseorang hanya karena berdiri di sampingnya dalam antrian pom bensin.

Bila ditotal, Luke memperkirakan, ia sudah menghabiskan tak kurang dari 3.000 poundsterling uangnya dalam 12 bulan terakhir ini, atau setara dengan hampir Rp 60 juta. Padahal, Luke sehari-harinya hanya bekerja sebagai karyawan toko paruh waktu saja!

Mengenai proyek pribadinya ini, Luke berkata, "Di dunia ini semua orang berlomba membuat foto selfie bersama teman-teman dekat mereka, belum lagi pamer tas dan jam Rolex baru di Instagram mereka. Namun kita selalu lupa memikirkan orang lain selain diri sendiri.”

Luke juga berpendapat, "Generasi kita telah lupa untuk memerhatikan orang lain karena kita terlalu terobsesi pada diri sendiri, sehingga lupa untuk peduli pada apa yang dialami oleh orang lain."

Akan tetapi, kendati banyak orang terinspirasi oleh blog yang ditulis Luke, ternyata ia juga mendapat cibiran dari banyak orang. Mengenai keraguan orang terhadap dirinya, Luke Cameron, pria paling baik hati di Inggris berujar, “Mayoritas orang menyukainya, kok. Walaupun ada juga yang membenci saya.“ (tabloidnova.com)