11 Wanita Berpengaruh Tahun 2015 versi Majalah TIME (1)

Lintang Bestari

Penulis

11 Wanita Berpengaruh Tahun 2015 versi Majalah TIME (1)

Intisari-Online.Com -Ketika berpikir mengenai wanita berpengaruh di dunia, ada banyak nama yang bermunculan. Inilah 11 wanita berpengaruh tahun 2015 versi Majalah TIME:

Chai JingFilm dokumenter Under the Dome dari jurnalis dan pegiat lingkungan Tiongkok ini, menumbuhkan banyak perhatian mengenai masalah polusi yang parah di Tiongkok. Film tersebut dilihat lebih dari 200 juta kali sebelum sensor pemerintah berusaha untuk menekannya. Popularitas dan reaksi masyarakat terhadap film dokumenter ini disandingkan dengan karya Rachel Carson pada tahun 1962 berjudul Silent Spring. Para pegiat lingkungan berharap film tersebut dapat menyenggol pemerintah Tiongkok untuk membuat kebijakan yang lebih ramah lingkungan.

Jennifer Doudna dan Emmanuelle CharpentierDua ahli genetika ini mengembangkan teknik ‘mengubah gen’ yang dapat melawan beberapa penyakit. Terinspirasi dari cara bakteri mengalahkan virus, Doudna dan Charpentier menciptakan teknik CRISPR-Cas9. Teknik tersebut membuat para peneliti bisa menghapus materi genetik untuk melawan penyakit seperti HIV, anemia, dan bahkan sel penyebab kanker. Bukan hanya bisa menyembuhkan satu penyakit, tapi ini merupakan penemuan besar yang dapat membantu pata peneliti menyembuhkan ratusan penyakit yang berbeda.

Obiageli EzekwesiliSebelum menjadi pemimpin kampanye #BringBackOurGirls, Ezekwesili sudah banyak menyuarakan pendapatnya terhadap politik Nigeria. Dikenal sebagai ‘Aunty Oby’ oleh para generasi muda Nigeria, ia mendirikan grup anti korupsi bernama Transparency International. Ezekwesili juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nigeria di tahun 2006 dan Wakil Presiden World Bank Africa dari 2007-2012. Setelah grup militan Boko Haram menculik lebih dari 200 perempuan dari sekolah Chibok, Ezekwesili membuat kampanye global menuntut agar mereka dikembalikan.

Aura Elena FarfanSejak abangnya diculik oleh militer Guatemala di tahun 1984, Farfan mendedikasikan hidupnya untuk mendapat jawaban bagi ribuan keluarga yang juga kehilangan anggotanya akibat perang saudara itu. Ia mendirikan FAMDEGUA, sebuah lembaga yang membantu keluarga korban mendapatkan keadilan. Akibat perjuangan Farfan itu, tentara yang melakukan kekejaman dan pembunuhan masal di Dos Erres pada tahun 1982 sekarang menjalani hukuman penjara.

Rula GhaniRula Gani merupakan orang Lebanon yang beragama Kristen, lulusan Columbia, berkewarganegaraan Amerika dan First Lady di Afghanistan. Istri dari presiden Afghanistan, Ashraf Gani, ini sedang mencari cara untuk membuka lembaran baru bagi negaranya yang dianggap tempat paling kasar untuk perempuan. Dia adalah satu-satunya istri calon presiden yang muncul saat kampanye dan Ghani sangat peduli terhadap kesejahteraan wanita di Afghan. “Saya ingin memberikan mereka semangat untuk melakukan sesuatu yang dapat memperbaiki kehidupan mereka,” ujar Ghani kepada BBC tahun lalu.

Itulah 11 wanita berpengaruh tahun 2015 versi Majalah TIME. Apakah Anda setuju dengan nama-nama tersebut? Atau Anda memiliki kandidat lain?(time.com)