Find Us On Social Media :

Satu Keluarga Terlanjur Panik Karena Suasana Mencekam Akibat Ratusan Polisi Mendadak Datang Mengepung Rumah Orang Tua Brigadir J, Ternyata Cuma Ingin Lakukan Hal Ini

By May N, Rabu, 13 Juli 2022 | 14:53 WIB

Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi.

Intisari - Online.com - Kediaman keluarga Brigadir J atau Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat, anggota Brimob yang tewas dalam baku tembak dengan rekannya, Bharada E, didatangi oleh ratusan polisi.

Ratusan polisi itu datangi kompleks perumahan guru SD di Sungaibahar, rumah orang tua Brigadir Yosua Hutabarat, dengan menumpang 1 bus dan 10 mobil penumpang.

Keluarga sempat merasa terancam dan panik dengan kedatangan ratusan polisi yang sampai membentuk pagar di lingkungan kompleks perumahan guru SD tersebut.

Namun melansir Kompas TV, kedatangan ratusan polisi tersebut adalah untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga mengenai kronologi tewasnya Brigadir Yosua dalam insiden baku tembak yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022.

Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir Yosua, menyebut ratusan polisi yang datang ke rumah kakaknya berasal dari Mabes Polri.

Rohani menyebut kedatangan para polisi itu sontak membuat suasana berubah menjadi sangat mencekam.

Rohani mengatakan keluarganya merasa ketakutan ketika ratusan polisi datang mengepung rumah sampai menutup pagar sekolah.

"Waktu datang orang itu ke rumah, kami terkejut. Jantung kami serasa mau copot, maklum kami baru trauma baru kehilangan," kata Rohani di rumah duka pada Selasa (12/7/2022).

Polisi datang ke rumah orang tua Brigadir Yosua pada Senin, 11 Juli 2022 malam hari pukul 20.00 WIB.

Saat itu pihak keluarga sedang berkumpul di dalam rumah duka.

Para polisi yang datang disebut Rohani ada yang mengenakan seragam dinas, berpakaian hitam putih, dan pakaian bebas.

Mereka datang lalu membuat pagar manusia seolah mengepung kediaman kakaknya.