Intisari-Online.com - Sekitar seribu exoplanet atau planet yang mengorbit pada bintang selain Matahari telah ditemukan dalam beberapa tahun terakhir. Dari sekian planet ada satu yang unik lantaran ditemukan seorang remaja yang masih “bau kencur”. Inilah cerita tentang Tom Wag, pemuda 17 tahun yang menemukan planet baru itu—saat menemukan Planet itu, Wagg masih berusia 15 tahun.
Saat tengah magang di Universitas Keele, Staffordshire, Inggris, Wagg memeriksa data yang dikumpulkan sejumlah teleskop di Afrika Selatan. Saat itulah Wagg melihat sebuah titik kecil di depan cahaya sebuah bintang yang berjarak 1.000 tahun cahaya dari Bumi.
Setelah diamati dengan seksama selama dua tahun, para ilmuwan lantas menetapkan titik itu adalah sebuah planet yang tengah melintasi bintang sehingga mengalangi cahaya bintang itu. “Saya sangat senang telah menemukan sebuah planet dan saya sangat terkesan karena planet itu berjarak sangat jauh dari Bumi,” kata Tom Wagg.
Melalui pengamatan itu juga diperoleh kesimpulan sementara, bahwa planet itu diyakini memiliki ukuran sebesar Jupiter, planet terbesar di Bima Sakti. Diketahui juga, planet baru ini mengorbit sebuah bintang di konstelasi Hydra atau ular air, di sisi selatan angkasa. Suhu di planet baru ini diperkirakan bisa mencapai 1.000 derajat Celcius.
Untuk diketahui, kamera teleskop di Afrika Selatan adalah bagian dari sebuah proyek bernama Wide Angle Search for Planets (WASP). Sebuah teleskop sejenis juga beroperasi di La Palma, Kepulauan Canary untuk memantau sisi utara langit.