Penulis
Intisari-Online.com - Seorang bocah 10 tahun telah memecahkan rekor perenang termuda yang pernah bersaing di Kejuaraan Dunia. Alzain Tareq dari Bahrain datang ikut dalam lomba gaya kupu-kupu 50m di Kazan, Rusia, dengan waktu 41,13 detik, menempatkannya di posisi paling belakang. Catatan waktu tersebut hampir 16 detik di belakang para perenang yang lolos kualifikasi, namun dia tetap tidak tergoyahkan.
"Saya sangat senang berada di sini," katanya kepada wartawan. "Saya ingin bisa belajar teknik dan bagaimana mereka berenang."
Meskipun memiliki catatan waktu yang dizinkan dalam kualifikasi, Alzain diizinkan untuk bersaing di acara tersebut karena aturan yang memungkinkan setiap negara memiliki beberapa perwakilan.
"Saya perenang tercepat di Bahrain, sehingga mereka memilih saya," katanya.
Badan akuatik internasional FINA tidak memiliki batas usia minimum untuk peserta lomba. Namun diharapkan aturan tersebut dapat berubah di masa depan.
Partisipasi Alzain dalam acara kejuaraan renang dunia paling bergengsi ini menarik tanggapan yang beragam.
Sprinter gaya bebas Inggris, Fran Halsall mengatakan dia tidak "tahu apa yang membuat itu terjadi". Dia juga menambahkan: "Dia kecil, tapi baik pada dirinya untuk memiliki kesempatan. Semoga dia diberkati."
Mantan juara dunia Jerman Franziska van Almisick lolos ke kejuaraan dunia 1991 ketika dia hanya 13 tahun. Namun, dia tidak diizinkan untuk mengambil bagian karena batas usia minimum pada saat itu adalah 14 tahun.
"Aku diizinkan untuk memulai di Olimpiade Barcelona 1992 dan saya pikir 14 tahun adalah usia yang baik untuk itu," katanya kepada media Jerman.
Alzain mengatakan secara para pesaing lain memberinya respon positif.
"Beberapa dari mereka terkejut melihat saya berenang di sini, tapi mereka selalu menanyakan nama dan berapa umur saya," katanya.
Alzain, yang mulai berenang pada 2009, juga masuk dalam gaya bebas 50m, dan karena ia telah berkompetisi di kejuaraan dunia dia bisa memenuhi syarat untuk ikut serta da;a, Olimpiade tahun depan di Brazil.
"Saya ingin berpartisipasi di Olimpiade tapi saya tidak ingin menjadi yang terakhir di sana," katanya yang menambahkan bahwa ia memiliki ambisi besar untuk masa depan.
"Sulit bagi saya untuk mengalahkan rekor dunia saat ini tapi aku bisa melakukannya ketika saya tua. Ketika saya berusia 15 atau 16, saya pikir saya bisa melakukan itu," katanya.
(news.sky.com)