Intisari-Online.com – Biasanya pencukur rambut meminta bayaran uang pada orang yang menggunakan jasanya. Namun Cortney Holmes malah meminta anak-anak untuk membaca buku sebagai bayarannya.
Dalam rangka merayakan dibukanya kembali tahun ajaran baru, Holmes membuat sebuah booth di mana anak-anak bisa mendapatkan jasa potong rambut gratis asal mereka membaca buku.
Setiap anak yang datang ke tempat itu akan diminta mengambil buku di meja dan membacanya sembari dirapikan rambutnya. Jika sang anak tak bisa membaca, Holmes akan membantunya.
Awalnya hanya ada beberapa anak saja yang mengantre di tempat Holems. Namun antrean itu makin panjang hingga mencapai 20 anak lebih. Hebatnya lagi, ketika acara perayaan dibukanya tahun ajaran baru itu sudah selesai, booth Holmes yang harusnya sudah tutup tetap didatangi oleh anak-anak yang ingin memotong rambut sambil membaca.
Agar tidak mengecewakan anak-anak tersebut, Holmes akhirnya memberikan voucher potong rambut di Spark Family Hair, tempat biasa ia bekerja. Di salon itu Holmes akhirnya memberikan jasa potong rambut-baca buku khusus juga. Padahal sebenarnya tempat itu adalah tempat potong rambut biasa.
Di salon itu sebenarnya tidak ada buku. Karena itulah Holmes membawakan buku-buku dari rumahnya. Ia juga mulai menerima kiriman sumbangan buku dari banyak orang.
Akhirnya pihak Spark Family Hair pun ikut menganggap ide Holmes baik sehingga mereka mempertimbangkan untuk membuat program potong buku-baca buku tersebut secara rutin sebulan sekali.
(yahoo.com)