Penulis
Intisari-Online.com - Pilihan gaya hidup tentu saja bergantung pada apa yang kita yakini. Demi menjaga lingkungan, seseorang bisa saja memilih gaya hidup tanpa uang dan hanya mengandalkan alam.
Hal inilah yang dilakukan Jo Nemeth, wanita asal Australia. Delapan bulan yang lalu, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di sebuah Casino dan menutup akun banknya. Ia kemudian mulai menjalani kehidupan tanpa uang.
Nemeth mendirikan sebuah tempat tinggal yang sangat sederhana. Ia membuat sebuah kompor yang tersusun dari 16 batu bata, menghabiskan kesehariannya dengan berkebun hingga memasak sayuran. Ia juga biasanya memasak air panas ketika hendak mandi.
Ia memiliki keyakinan bahwa dengan mengeluarkan uang ketika melakukan sesuatu maka cenderung akan merusak lingkungan.
“Aku merasa aku hanya mengejar ekor saya terus-menerus yang tidak memberikan saya waktu untuk berpikir,” kata Nemeth.
Menurutnya, tidak sedikit orang yang berada di posisi tersebut dan merasakan hal demikian. “Itu bukanlah kesalahan mereka, itu hanyalah cara kita menjalani kehidupan,” tambhanya.
Nemeth melanjutkan, situasi tersebut akan membuat seseorang hanya sibuk untuk membayar tagihan rumah dan tidak memiliki waktu untuk berhenti dan berpikir sejenak. Nah, kehidupan barunya ini membuat Nemeth selalu memikirkan mengenai apa yang harus ia konsumsi setiap harinya.
Menurutnya, sebuah percobaan hidup bukanlah menjalani kehidupan tanpa uang tetapi hidup dengan pengeluaran yang rendah. Nemeth memang berusaha untuk hidup berhemat dan mengandalkan barang yang tidak terpakai. Ia juga bekerja agar tetap memenuhi biaya telepon yang ia miliki. Namun, yang menjadi fokusnya adalah biaya kesehatan yang cenderung mahal dan tidak dapat dilewatkan. Untuk melakukannya, ia mengandalkan hasil berkebun dan upah kerjanya.
(Northern Star)