Intisari-Online.com – Hingga saat ini masih banyak pasangan yang akan menikah, melakukan tradisi menghitung weton jawa untuk nikah.
Hitungan weton pernikahan itu dimaksudkan untuk melihat kecocokan calon pasangan suami-istri.
Namun, dalam hitungan weton pernikahan, tidak hanya dikenal satu hitungan weton pernikahan saja.
Karena ada banyak perhitungan weton Jawa yang bisa menjadi perbandingan.
Ada perhitungan weton jawa untuk nikah yang dikenal, dengan perhitungan hari dan pasaran suami-istri dengan pembagi 5.
Oleh karena itu maka terdapat 5 macam kategori yang berlainan dari hasil pembagiannya.
Untuk menghitung hitungan weton nikah dengan pembagi 5 ini maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu neptu dari weton kelahiran masing-masing.
Bagaimana bila belum mengetahui nilai neptu dari weton lahirnya? Anda bisa melihat pada tabel berikut ini.
Untuk perhitungannya, hari kelahiran dan pasaran suami istri dijumlahkan kemudian dibagi 5.
Dari sisa pembagian itulah yang menunjukkan kategori tertentu, tetapi jika dalam pembagian ini tidak memiliki sisa alias pas, maka dianggap sisa 5.
Misalnya, Adrian yang lahir pada Senin Legi menikah dengan Agatha yang lahir pada Sabtu Pahing.