Penulis
Intisari-Online.com – Birbal tiba terlambat untuk menjalankan tugasnya di istana dan kaisar tidak senang. "Anak saya menangis dan saya harus menenangkan dia," jelas Birbal. "Apakah itu haru mengambil waktu begitu lama untuk menenangkan anak?" tanya kaisar. "Tampaknya Anda tidak tahu tentang cara membesarkan anak. Sekarang Anda berpura-pura menjadi seorang anak dan saya akan bertindak sebagai ayahmu dan saya akan menunjukkan bagaimana Anda harus berurusan dengan anak Anda. Pergilah. Mintalah apa pun ia meminta dari Anda. " "Saya ingin sapi," kata Birbal. Akbar memerintahkan sapi untuk dibawa ke istana. "Aku ingin susunya. Aku ingin susu," kata Birbal, menirukan suara anak kecil. "Susu sapi dan memberikan kepadanya," kata Akbar kepada para punggawanya. Sapi itu diperah dan susu itu diberikan kepada Birbal. Dia minum sedikit dan kemudian menyerahkan mangkuk kembali ke Akbar. "Sekarang masukkan sisanya kembali ke sapi, dimasukkan kembali, masukkan di belakang, letakkan kembali ..." ratap Birbal. Kaisar terperangah dan diam-diam meninggalkan ruangan.