Intisari-Online.com – Pada akhir pekan Paskah, orang-orang kristiani merayakan penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus. Namun, pengamatan Paskah tidak berasal dengan agama Kristen.
"Easter" diambil dari "Eastre". Ia adalah dewi yang disembah oleh orang-orang Saxon dari Eropa Utara. Mereka mengadakan festival setiap tahun untuk merayakan Spring Equinox - satu waktu selama musim semi ketika siang dan malam memiliki panjang yang sama. Festival ini diyakini untuk memastikan kesuburan baik tanah dan rakyatnya. Pada zaman kuno, orang-orang dari agama Yahudi merayakan Paskah setiap tahun pada waktu yang sama. Pesta Paskah juga memperingati pembuangan Israel di Mesir di bawah tangan kejam Firaun. Tulah terakhir yang dikirimkan Allah atas tanah itu adalah kematian setiap anak sulung. Darah pada pintu rumah di Israel menghindarkan mereka dari Malaikat Maut.
Umat Kristen memutuskan untuk merayakan apa yang sekarang kita kenal sebagai Paskah saat ini. Pengikut awal dianiaya bahkan setelah penyaliban Yesus. Akibatnya, mereka mengadakan ibadah keagaaman mereka bertepatan dengan liburan penyembahan berhala. Mereka menyebut ingatan mereka, Easter, sebagai keturunan dari Eastre. Ide di balik dua kesempatan yang berbeda, tetapi mereka berbagi simbol umum dan tradisi bahwa orang-orang masih menggunakannya hingga hari ini.
Telur Paskah. Penggunaan telur dalam perayaan ada jauh sebelum perayaan hari Paskah modern kita. Telur yang diberikan dan diterima sebagai simbol kelahiran kembali. Kalau sekarang, telur Paskah dihiasi dan disembunyikan agar ditemukan oleh anak-anak.
Kelinci Paskah. Kelinci adalah simbol dari Eastre, dewi Saxon. Ide kelinci sebagai bagian dari tradisi Kristen diperkenalkan pada masa kolonial oleh Jerman. Anak-anak diajarkan bahwa Easter Bunny membawa suguhan pada malam sebelum Paskah, seperti Santa Claus selama Natal.
Salib. Simbol salib dikaitkan dengan agama Kristen dan Paskah sejak abad pertama setelah kematian Yesus. Salib adalah simbol dari kekejaman di seluruh Kekaisaran Romawi. Hari ini, kita melihatnya sebagai lencana keberanian dan keselamatan.
Itulah simbol-simbol Paskah dan berbagai asal-usul tentang Paskah. Apakah pengetahuan ini akan mengubah ketaatan kita pada Yesus? Hanya kita sendiri yang bisa memutuskan apakah sejarah simbol lebih penting daripada alasan kita merayakan Paskah hari ini.
Selamat Paskah bagi Anda yang merayakan.