Find Us On Social Media :

Senjata 'Misterius' dari Tanah Liat yang Bisa Keluarkan Api, Populer di Yerusalem selama Perang Salib

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 10 Juli 2022 | 20:00 WIB

Granat tangan

Intisari-Online.com- Pada tahun 2016 silam, granat tangan era Perang Salib ditemukan dan diambil dari laut.

Keluarga yang menemukan peninggalan tua itu pun kemudian menyerahkannya kepada Otoritas Purbakala Israel.

Tidak seperti granat modern di zaman sekarang, granat kuno ini terbuat dari tanah liat berat serta memiliki permukaan indah yang timbul.

Granat ini tidak meledak dengan pecahan peluru.

Namun lebih seperti bom Molotov atau granat pembakar.

Sebelum dilemparkan pada musuh, ganat itu terlebih dahulu diisi dengan nafta.

Nafta adalah cairan lengket yang mudah terbakar yang dikenal sebagai api Yunani.

Dilansir dari The Vintage News, Diego Barkan, seorang arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) mengatakan:

"Granat tangan ini digunakan pada era Bizantium dan Islam awal hingga Ottoman."

Diego juga mengatakan bahwa penggunaan granat melibatkan pengisian alkohol guna pemicu nyala sekering.

Diklaim sebagai senjata yang efektif, granat itu sebagian besar digunakan dalam pertempuran laut di mana api akan dengan mudah menghancurkan kapal musuh.

IAA menyatakan bahwa granat ini sangatlah populer di Yerusalem selama Perang Salib, yang berlangsung pada abad 11-13.