Find Us On Social Media :

Diciptakan untuk 'Yahudi yang Sulit Diatur' dan Tukang Berontak, Begini Penampakan Markas Legiun ke-6 Romawi dengan Kapasitas 5.000 Tentara

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 3 Juli 2022 | 07:30 WIB

(Ilustrasi) Markas Legiun ke-6 Romawi untuk 'Yahudi yang Sulit Diatur'

Intisari-Online.com - Kekuasaan Roma mengendalikan penuh Palestina pada abad 1-2 dan diwarnai pemberontakan Yahudi dua kali.

Pembentukan sebuah pos atau markas Legiun Roma pun nampaknya dibangun untuk mengendalikan pemberontakan.

Situs itu, yang disebut Legio, berada di dekat Tel Megiddo di tempat yang sekarang disebut Israel utara.

Itu adalah markas dari Legiun Keenam Ferrata setelah Pemberontakan Yahudi tahun 66-67 M.

Menurut Times of Israel, penguasa Romawi menempatkan dua legiun di Palestina untuk menjaga ketertiban, termasuk yang digali di dekat Tel Megiddo.

Sementara yang lainnya terletak di Yerusalem.

Pada 2013, tim yang menggali dan melakukan studi mengkonfirmasi keberadaan kamp militer tersebut.

"Kita berbicara tentang sebuah kamp besar, sebuah kamp kekaisaran yang memuat 5.000 tentara," kata Yotam Tepper dari WF Albright Institute of Archaeological Research.

Bangsa Romawi pada waktu itu memang memiliki kendali penuh di tangan mereka, sehingga populasi yang sulit diatur harus dikendalikan.

Kamp militer Romawi berada di persimpangan strategis Tel Megiddo yang menghubungkan Laut Galilea dan Damaskus dengan jalan raya utama dan jalan pesisir.

"Kontrol atas Galilea banyak diperoleh dari lokasi khusus ini, seperti yang telah terjadi selama berabad-abad."