Find Us On Social Media :

Memandang Jauh ke Depan

By K. Tatik Wardayati, Senin, 16 Mei 2016 | 18:20 WIB

Memandang Jauh ke Depan

Intisari-Online.com – Dr. James Frederick Bender (1905 – 1997) adalah seorang psikolog terkenal  dan Dekan pendiri School fo Bussiness, Adelphi University, New York. Dalam bukunya yang terkenal, How to Talk Well (McGraw-Hill Book Co Inc, NY), ia menceritakan sebuah cerita bagus tetang seorang petani brilian yang menerima hadiah bergengsi di negaranya bagaimana menumbuhkan jagung terbaik dengan hasil yang melimpah.

Dalam sebuah wawancara dengan petani, seorang wartawan bertanya tentang rahasia kesuksesannya. Ia mengakui bahwa ia mengembangkan jagung terbaik dengan hasil tertinggi karena penelitian dan eksperiman yang terus-menerus. Ia ditanya tentang kebiasaannya, seperti diberitakan, seperti berbagi benih terbaiknya dengan sesama petani yang membudidayakan jagung di lahan pertanian di sekitar pertaniannya. Ia menjelaskan tindakan yang tidak biasa itu dengan sangat jelas.

Jagung menghasilkan bunga jantan dan betina pada tanaman yang sama. Serbuk sari menyebar ke udara dan terbawa angin ke tanaman tetangga sehingga menyebabkan penyerbukan pada bunga betina mereka. Petani itu memberitahu bahwa jika sesama petani jagung menumbuhkan jagung jenis rendah, serbuk sari dari tanaman mereka bisa mencapai tanaman jagungnya dan menyebabkan penyerbukan silang sehingga menurunkan kualitas jagungnya. Tetapi jika ia memberikan bibit terbaik untuk semua teman-teman petaninya, maka serbuk sari yang mencapai kebun jagungnya pun akan berkualitas baik. Itu, tegasnya, adalah rahasia suksesnya bertahun-tahun.

Petani itu membuktikan bahwa kualitas hasil panennya hanya bisa ditingkatkan jika tanaman tetangganya juga meningkat. Kita adalah bebas, tetapi saling tergantung. Jika kita berniat untuk memiliki kedamaian, kemakmuran, atau sukacita dalam hidup, maka kita harus memastikan bahwa orang lain di sekitar kita berbagi hal yang sama. Ketika kita menerima talenta, kita harus berbagi dengan orang lain sehingga talenta itu tetap bersama kita. Kesejahteraan pribadi kita terhubung dengan kesejahteraan di sekitar kita. Tuhan ingin semua orang memiliki peran dalam memastikan kesejahteraan orang lain di sekitar kita.