Intisari-Online. com - Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda yang hendak pergi ke luar kota. Karena masih baru di kota tersebut, ia kesulitan menemukan jalan yang tepat, akhirnya ia memutuskan untuk mencari rute melalui peta.Ketika masih mencari rutenya, ia mendengar seorang bapak-bapak menyuruhnya untuk bertanya. Namun ia tidak mengira kalau kalimat itu ditujukan padanya. Tidak lama kemudian, bapak itu kembali bertanya ia hendak kemana.Si pemuda pun menyebutkan nama kota yang menjadi tujuannya, dan dengan baik hati, bapak itu membantunya menemukan rute yang tepat.Pemuda itu mengucapkan terima kasih, namun ia masih bingung. Bapak itu selalu berdiri di dekat peta dan membantu orang-orang yang berada di dekat peta. Karena penasaran, ia pun kembali menghampiri bapak itu dan menanyakan alasannya membantu semua orang.Bapak itu kemudian menjelaskan bahwa dia adalah pasien kanker yang diprediksi meninggal tiga tahun lalu, namun ia masih hidup sampai sekarang. Ia merasa mendapat bonus kehidupan, jadi ia ingin berbuat baik pada semua orang. Ia tau ia akan tetap mati suatu hari nanti, tapi sebelum itu terjadi ia ingin berbuat baik sebanyak-banyaknya.Tidak hanya itu, ia juga membawa satu tas besar berisi makanan ringan, saat pemuda itu bertanya apakah makanan-makanan itu untuk dijual, ia menjawab bahwa semua makanan ini diberikan untuk pekerja yang ada di sana.Ya, masih banyak orang baik di luar sana yang akan terus berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan apapun. Dan marilah kita semua belajar menjadi seperti mereka.