Find Us On Social Media :

Setelah Iran Luncurkan 'Armada Hantu' untuk Selamatkan Rusia dari Sanksi Barat, Kini Kerugian Moskwa Berkurang Berkat China Lakukan Hal Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 25 Juni 2022 | 15:02 WIB

(Ilustrasi) Vladimir Putin - Konflik Ukraina vs Rusia

Intisari-Online.com - Sementara China meningkatkan impor minyak mentah dari Rusia pada Mei, Iran telah dituduh menggunakan 'armada hantu' untuk membantu ekonomi Rusia.

Melansir Express.co.uk, Senin (6/6/2022), para peneliti dari United Against Nuclear Iran (UANI), sebuah organisasi nirlaba internasional, melaorkan skema terbaru untuk menjaga ekonomi Rusia.

Caranya termasuk menggunakan kapal pasar gelap untuk ekspor minyak Rusia.

Para peneliti mendesak Barat untuk membentuk tim "penghancur hantu" guna menindak kapal-kapal misterius itu.

UANI mengidentifikasi keterlibatan 70 kapal asing dalam transfer gelap minyak mentah dan minyak Iran.

Para peneliti melihat jumlah ini melonjak menjadi 203 dalam kurun waktu setahun.

Mereka menggambarkan kapal-kapal itu “mengeksploitasi celah peraturan” untuk menyiasati sanksi.

Salah satu strategi yang digunakannya yakni dengan “flag hopping,” kapal-kapal tersebut secara konstan mengganti bendera kapalnya.

Pada tanggal 23 Maret, The Telegraph memberitakan tentang tawaran rahasia Iran untuk membantu Rusia menghindari dampak sanksi Barat sebagai imbalan untuk mendapatkan "dukungan Moskow guna kesepakatan nuklir baru".

Kemudian pada Senin (20/6/2022), bea cukai merilis data bahwa China telah meningkatkan impor minyak mentah dari Rusia.

Data bea cukai baru itu muncul empat bulan setelah perang di Ukraina, ketika pembeli dari Amerika dan Eropa menghindari impor energi Rusia atau berjanji untuk memangkasnya selama beberapa bulan mendatang.

Permintaan energi dari Asia, terutama dari China dan India, ikut menutup sebagian kerugian bagi Rusia.