Find Us On Social Media :

Sementara Dunia Terancam Alami Krisis, Kilang Minyak Rusia Dekat Ukraina Diserang hingga Memicu Ledakan Kebakaran dan Bola Api

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 24 Juni 2022 | 20:00 WIB

Kilang Minyak Rusia

Intisari-Online.com - Ancaman krisis ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina benar-benar dialami oleh sejumlah negara.

Salah satu negara yang sudah merasakan dampak krisis adalah Sri Lanka.

Melansir Tribunnews.com, Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri pada Senin, 9 Mei 2022, setelah didemo besar-besaran oleh warganya yang kesulitan memperoleh BBM dan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sekitar 60 negara akan ambruk perekonomiannya karena ancaman krisis dan situasi global yang tidak menentu.

Data tersebut didapatkan dari Bank Dunia atau World Bank dan Dana Moneter International atau International Monetary Fund (IMF).

Sementara itu melansir Al Jazeera, Rabu (22/6/2022), kilang minyak utama Rusia di dekat perbatasan Ukraina diserang oleh pesawat nirawak alias drone. 

Para pejabat di kilang minyak Novoshakhtinsk di wilayah Rostov Rusia mengatakan, drone pertama menyerang pada pukul 08.40 waktu setempat.

Serangan tersebut mengenai unit penyulingan minyak mentah, memicu ledakan dan bola api.

Serangan kedua terjadi pukul 09.23 waktu setempat, menargetkan reservoir minyak mentah di kilang, tetapi tidak menyebabkan kebakaran.

Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina melaporkan berbagai serangan setelah Moskwa menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Kilang minyak Novoshakhtinsk berada di barat daya Rusia, hanya 8 kilometer dari perbatasan Ukraina.

“Sebagai akibat dari aksi teroris dari perbatasan Barat wilayah Rostov, dua drone menyerang fasilitas teknologi Novoshakhtinsk,” kata sebuah pernyataan dari kilang minyak tersebut.