Kisah Raja dan Menterinya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kisah Raja dan Menterinya

Intisari-Online.com – Alkisah, hidup seorang Raja di sebuah kerajaan. Ia memiliki seorang menteri yang memiliki iman yang besar kepada Tuhan, dan selalu mengatakan apapun yang terjadi, terjadi untuk kebaikan. Raja tidak pernah mempercayai ini.

Suatu hari Raja terputus jarinya dan seperti biasa, menteri mengetakan bahwa semua yang terjadi untuk kebaikan. Mendengar ini, Raja menjadi marah dan memasukkan menterinya ke dalam penjara. Namun, kembali menteri mengatakan bahwa segala sesuatu terjadi untuk kebaikan!

Beberapa hari kemudian, raja pergi berburu di hutan, sendirian saja, karena menterinya berada di penjara. Saat Raja berburu, sebuah suku menjebaknya dan membawanya kepada kepala suku mereka. Tapi ketika kepala suku melihat luka di jari raja, ia memerintahkan raja untuk dibebaskan, dengan mengatakan bahwa orang yang jarinya terpotong tidak akan membuat korban baik bagi dewa suku itu.

Senang, karnea berhasil lolos dari kematian, Raja kembali ke kerajaannya dengan mengingat kata-kata menteri yang bijak, jari yang terpotong adalah suatu kebaikan. Setelah kembali, ia segera memerintahkan untuk membebaskan menteri dan menyambutnya kembali ke posisinya sebagai menteri kerajaan.

Raja berkata kepada menterinya, “Saya sekarang percaya bahwa segala sesuatu terjadi untuk kebaikan kita, seperti hidup saya diselamatkan karena jari yang terpotong. Tapi, bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda bisa menjelaskan bahwa itu baik untuk Anda?”

Menteri itu menjawab, “Saya telah Anda tempatkan di penjara, itu berarti saya tidak bisa menemani Anda dalam berburu. Jika saya di sana bersama Anda, suku itu akan mengambil saya bersama dengan Anda dan pasti yang akan dikorbankan untuk dewa mereka adalah saya, karena saya tidak memiliki jari terpotong!”

Raja merasa senang dengan jawaban menterinya itu, dan sejak saat itu, ia selalu berkonsultasi dengan menteri yang bijaksana untuk membuat keputusan bagi rakyatnya.

Iman yang seperti menteri itulah yang diperlukan untuk memahami kebenaran bahwa segala sesuatu terjadi sesuai kehendak Tuhan.