Find Us On Social Media :

Serangan Rusia Makin Gencar, Amerika Malah Mendadak 'Pelit' Kirimkan Senjata Canggih Ini ke Ukraina, Mengapa?

By Tatik Ariyani, Jumat, 24 Juni 2022 | 15:13 WIB

Drone MQ-1C Gray Eagle

Intisari-Online.com - Kini tepat empat bulan Rusia menyerang Ukraina.

Kota Severodonetsk di Ukraina digambarkan seperti neraka.

Seorang pejabat Ukraina menggambarkan situasi di medan pertempuran kota Severodonetsk bagaikan neraka.

Kota di Ukraina timur itu adalah lokasi pasukan Ukraina membuat pertahanan terakhir di pabrik kimia setelah terdepak dari pusat.

"Benar-benar neraka di luar sana," kata Sergiy Gaiday Gubernur Luhansk sambil meyakinkan, "Orang-orang kami mempertahankan pos mereka dan akan terus bertahan selama diperlukan."

Sementara itu di kota Lysychansk yang bersebelahan tetapi masih berada di tangan Ukraina, penembakan Rusia menghancurkan segalanya menurut Gaiday.

Merebut dua kota itu akan memberi Rusia kendali atas seluruh Luhansk, salah satu dari dua wilayah bersama Donetsk yang membentuk jantung industri Ukraina di Donbass.

Di tengah serangan Rusia yang makin gencar, Amerika justru ragu mengirimkan senjata canggihnya.

Melansir Russian Today (RT), Kamis (23/6/2022), Amerika Serikat (AS) dilaporkan bingung dalam menjual drone tempur Gray Eagle ke Ukraina.

Sebagai gantinya, pejabat militer di Kyiv meminta jet tempur seperti F-15 dan F-16 dengan mengatakan jet-jet tersebut memiliki peluang lebih baik melawan pertahanan udara Rusia.

Ukraina "bukan Afghanistan" dan pesawat tak berawak mahal akan ditembak jatuh, kata seorang pilot kepada Foreign Policy minggu ini.

Pensiunan perwira dan pakar AS seperti Max Boot dengan keras menganjurkan pengiriman drone Gray Eagle ke Ukraina.