Intisari-Online.com – Ada seorang Raja yang sangat khawatir dengan perilaku menteri dan punggawa istananya. Setiap kali ada pesta di istana, ia melihat tak satu pun dari para bangsawan dan mereka yang berkumpul pada kesempatan itu berdoa kepada Tuhan sebelum memakan makanan mereka. Mereka menelan makanan sambil tertawa dan mengobrol, tanpa memikirkan berterima kasih kepada Tuhan.
Maka Raja memutuskan untuk memberi mereka pelajaran. Ia memerintahkan mengadakan sebuah pesta besar yang akan diadakan di istana untuk semua pengemis dan orang miskin di kerajaannya.
Ratusan orang tiba di istana pada hari yang ditentukan, beberapa di antaranya tidak pernah mandi, bau, dan menggunakan pakaian compang-camping. Ketika makanan lezat dihadapkan pada mereka, mereka langsung berebut untuk mengambilnya, mendorong, dan meraih, serta memakannya sebanyak yang mereka bisa. Raja, yang menyaksikan semua itu dari terasnya benar-benar lupa.
Para menteri dan punggawa istana yang diundang untuk hadir dalam kesempatan tersebut, menyatakan jijik melihat perilaku tersebut. “Orang-orang seperti itu seharusnya tidak diundang ke istana!” mereka mencibir.
“Tampaknya ada masalah dengan Anda,” kata Raja tenang menanggapi komentar para bangsawan itu.
“Ya, Tuanku Raja,” keluh mereka. “Kami terkejut melihat orang-orang yang tidak tahu terima kasih ini. Tidak ada ucapan terima kasih mereka berikan kepada Raja dan kedaulatan mereka, yang telah memberikan pesta seperti ini kepada mereka!”
“Setiap hari, Raja segala Raja, yaitu Tuhan memberikan kepada kita pesta seperti itu,” jawab Raja. “Berapa banyak dari kita yang berhenti sejenak untuk bersyukur kepada Tuhan, Sang Penyedia Semua? Apakah kita lebih baik dari mereka, yang Anda sebut orang liar?”
Para bangsawan itu menundukkan kepala mereka karena malu.
Kita sering lupa kepada Tuhan yang adalah Raja seluruh dunia dan penyedia segalanya bahkan untuk hal-hal kecil yang kita nikmati dalam hidup kita sehari-hari. Mari jangan sampai kita lupa selalu bersyukur kepada Tuhan untuk setiap hal dengan cara apapun untuk menyebut namaNya terus menerus.