Intisari-Online.com – Beberapa waktu belakangan ini, suamiku makin tak sayang padaku. Mungkin inilah saatnya untuk mulai membuat rencana menceraikan suami.
Suamiku sudah tak cinta lagi padaku. Karena itu, aku pegi ke seorang konsultan perceraian untuk meminta bantuannya mengurus perceraian ini. Ketika aku sudah menceritakan semua kelakuan suamiku yang sering pulang malam, tak acuh, dan tak pernah lagi memujiku, konsultan itu mulai memberi saran.
“Suami Ibu mungkin sengaja melakukan itu semua agar Ibu menceraikannya. Sekarang Ibu lebih baik mengikuti rencana saya. Maukah Ibu melakukannya?” tanya sang konsultan. Aku pun mengiyakan permintaannya karena ia adalah seorang konsultan yang pintar dan terkenal.
Konsultan itu meminta aku untuk merawat diri, memberi perhatian lebih pada suami, dan menghabiskan banyak waktu di rumah untuk melakukan kegiatan bersama. Jika aku sudah melakukannya selama sebulan, aku diminta untuk kembali padanya.
Aku sempat bingung dengan permintaan konsultan itu namun tetap kulakukan saja. dalam seminggu, suamiku ternyata jadi lebih perhatian. Dalam dua minggu, ia tak pernah lagi pulang terlambat. Dalam tiga minggu, selalu ada setangkai bunga di sebelah tempat tidurku. Ia sudah berubah!
Dalam sebulan, aku tak pernah kembali ke konsultan itu. Ternyata itu sudah mengajarkan padaku bahwa cinta merupakan satu hal yang harus dipupuk bersama. Jika tidak dirawat dan diperjuangkan bersama, maka bunga seindah apapun akhirnya akan layu dan mati juga.