Uluran Bantuan

K. Tatik Wardayati

Penulis

Uluran Bantuan

Intisari-Online.com – Seorang ayah sedang bekerja di kebunnya. Anaknya bermaksud membantunya, mencoba membuat ayahnya berkesan dengan melakukan pekerjaan kecil yang diarahkan oleh ayahnya.

Sang ayah melihat sebuah batu di taman dekat anaknya dan memintanya untuk memindahkannya. “Kita akan menanam tanaman yang bagus di tempat itu,” kata sang ayah.

Anaknya mencoba untuk memindahkan batu tapi batu itu tidak terangkat. Ia menyatakan dengan dengan keras bahwa batu itu tidak bisa diangkat. Ayahnya melihat dari kejauhan dan menjawab dengan lantang, “Coba lagi. Gunakan segala cara untuk mengangkatnya.”

Anak itu menggunakan tangannya dengan sekuat tenaga, tapi tetap saja tidak bisa mengangkat batu itu. Ia pun mulai kesal dan menangis keras-keras. Ayahnya berlari mendapatinya dan menenangkan anak itu.

“Saya mengatakan kepadamu untuk menggunakan segala cara, bukan?” tanya sang ayah.

“Ya, saya mencoba yang terbaik,” jawab anak itu sambil menangis.

“Tapi kau lupa denganku, sayang. Engkau kan bisa meminta bantuan Ayah. Mengapa kau tidak memasukkan Ayah, sebagai orang yang berarti untukmu?”

Anak itu tercerahkan. Bersama dengan ayahnya, ia bisa dengan mudah memindahkan batu besar itu dan menaman tanaman baru di tempat itu.

Ini sering terjadi pada kita semua. Ketika kita gagal dalam suatu tindakan, kita merasa tertekan dan sedih. Kita mungkin melupakan Tuhan dan kekuatan-Nya yang tak terbatas. Kita harus selalu mencari bantuan-Nya, selalu. Tuhan pasti akan membantu kita, jika tindakan kita sesuai dengan rencana-Nya bagi kita. Tanpa Tuhan, kita bukanlah apa-apa.