Find Us On Social Media :

Orangtua Kita Bagaikan Emas yang Perlu Dijaga

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 22 Juli 2016 | 18:15 WIB

Orangtua Kita Bagaikan Emas yang Perlu Dijaga

Intisari-Online.com – Seorang wanita tua sering berkunjung ke rumah anak perempuannya. Namun, menantunya tidak menyukai jika wanita tua itu selalu mencampuri urusan pribadinya.

Suatu hari, ketika ia kembali ke rumah pada malam hari, istrinya berlari kepadanya, melompat dengan sukacita. “Kita beruntung, sayang,” lapor istrinya dengan penuh sukacita. “Jam kukuk yang berat itu yang biasanya menempel di dinding jatuh ke sofa.”

“Lalu, apa yang membuat beruntung tentang hal itu?” tanya si suami.

Istrinya melanjutkan, “Ibu duduk di sofa pagi itu. Nah, jam dinding itu jatuh hanya beberapa detik setelah ia bangkit dan pindah ke kamar tidur. Tuhan menyelamatkannya.”

Menantu wanita tua itu meratap, “Jam itu selalu lambat!”

Seorang kakek telah gemetar tangannya. Ia memecahkan banyak piring dan gelas, menantunya tidak bisa menolerir ini. Ia membeli gelas dan piring yang terbuat dari aluminium untuk penggunaan sehari-hari. Dengan penggunaan yang terus-menerus, perkakas itu pun menjadi tampak lusuh. Suatu hari, wanita itu berbelanja, bersama suami dan anak mereka. Melihat wadah makanan murah di toko, anak kecil mereka bertanya pada orangtuanya untuk membelinya beberapa.

“Untuk apa?” tanya mereka. Dengan polos anaknya menjawab, “Untuk memberikan makan di wadah ini ketika kalian menjadi tua seperti kakek.” Pasangan ini menyadari gravitasi dari aksi mereka dan dampaknya pada generasi berikutnya.

Dua orang mata-mata datang ke sebuah negara menyamar sebagai pengemis tua. Dua bersaudara merasa kasihan pada mereka dan membantu mereka, tidak tahu bahwa mereka mata-mata yang dikirim oleh negara musuh mereka. Kemudian musuh menyerang negara itu dan membunuh banyak orang. Tapi raja musuh baik kepada dua bersaudara yang telah membantu mata-mata mereka sebelumnya. Raja mengatakan kepada dua bersaudara itu, “Karena layanan Anda, saya akan memberikan Anda bantuan. Anda dapat meninggalkan kota dengan membawa benda yang paling berharga bersama dengan Anda.” Akhirnya dua bersaudara itu menggendong masing-masing ayah dan ibunya dan pindah dari kota yang dilanda perang ke tempat yang lebih aman.

Adalah tugas kita untuk memberikan rasa terima kasih, cinta, hormat, layanan dan dukungan kepada orangtua kita. Kita harus merawat mereka dan menyediakan waktu terutama di usia tua mereka ata penyakit dan kebutuhan mereka.

Dengan kasih dan pelayanan kita, kita dapat menambahkan hari bagi hidup mereka dan memberikan hari-hari lebih indah bagi mereka.