Penulis
Intisari-Online.com – Suatu ketika, hiduplah seorang petani jagung yang sangat sukses. Dari ladangnya selalu tersedia jagung yang baik dan kualitasnya nomor satu.
Setiap tahun di negaranya diadakan kontes pencarian jagung terbaik. Setiap tahun pula, petani ini selalu berhasil menjadi pemenang. Sudah bertahun-tahun ia berhasil menjadi juara satu dan tak pernah sekalipun terkalahkan. Penasaran dengan rahasianya, seorang wartawan mewawancarai petani jagung yang handal tersebut.
Ketika diwawancara dan ditanyai apa rahasianya untuk selalu menghasilkan jagung yang baik, jawaban petani itu sangat mengejutkan. Ia tak pernah memakai pupuk rahasia atau cara bercocok tanam tertentu. Ia justru membagi-bagikan benih jagung terbaik pada para tetangganya.
Sang wartawan makin tak habis pikir. Bagaimana mungkin ia selalu bisa menjadi pemenang kontes jika benih terbaik diberikan pada para tetangga? Petani itu kemudian menjelaskan bahwa jagung adalah tanaman yang punya serbuk sari dan putik. Setiap hari, angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang sudah mekar dari satu ladang ke ladang lain.
Nah, bayangkan saja jika serbuk sari dari tanaman jagung terbaik terbang ke ladang petani sukses itu. Kualitas jagung yang ada di tempatnya jadi sangat baik karena disemai oleh serbuk sari yang berkualitas.
Begitu jugalah seharusnya manusia dalam hidup. Untuk menjadi berhsail, kita harus menolong orang di sekitar. Dengan menolong dan berbuat baik pada orang di sekitar, maka hidup kita pun akan menjadi baik.