Intisari-Online.com – Saat akan menjatuhkan pilihan, carilah pasangan hidup yang seperti sepatu.
Mengapa begitu? Sebab pasangan terbaik itu seperti sepatu. Antara sepatu kanan dan kiri tak pernah sama. akan selalu ada goresan, warna, atau luka yang berbeda pada sepatu kanan dan kiri. Walau begitu, sepatu kanan dan kiri selalu serasi.
Saat berjalan, sepatu kanan dan kiri mungkin terlihat tak kompak. Kadang satu di depan, satu di belakang, satu di kanan satu di kiri. Namun tujuan sepatu kanan dan kiri selalu sama. Tak ada sepatu yang berjalan sendiri-sendiri.
Sepatu juga tak pernah berganti posisi. Sepatu kanan tahu posisi dan porsinya sendiri, begitu juga dengan sepatu kiri. Dengan berada di posisi dan perannya masing-masin, sepatu kanan dan kiti selalu saling melengkapi dengna indah.
Dalam berbagai hal, sepatu juga mengajarkan hal yang indah. Mereka selalu sederajat, tak ada yang lebih rendah atau tinggi. Saat suami memiliki peran mencari nafkah, maka istri perlu menjaga rumah tangga. Saat suami harus di rumah dan menjaga rumah, istri juga bisa bekerja serta berkarier. Kedudukan suami dan istri selalu sederajat.
Terakhir, sepatu baru bisa berarti ketika ada satu pasang. Apalah artinya satu sepatu kanan atau satu sepatu kiri saja? Temukanlah orang yang membuat Anda merasa memiliki arti. Hiduplah dengan orang yang membuat Anda merasa begitu menikmati segala momen hidup bersamanya.