Find Us On Social Media :

‘Jika Saya Tidak Bisa Menari Lebih Baik Saya Mati’, Kisah Balerina Legendaris Asal Rusia Anna Pavlova, Berjuang Mati-matian untuk Dapatkan Perannya, Akhir Hidupnya ‘Menyerah’ pada Penyakitnya

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 10 Juni 2022 | 13:05 WIB

Ballerina Anna Pavlova dari Rusia.

Intisari-Online.com – Penari balet atau balerina selalu menampilkan gerak tubuhnya dengan apik dalam sebuah pertunjukan.

Balerina utama Rusia Anna Pavlova adalah salah satu penari balet paling terkenal pada masanya.

Terlepas dari masalah yang dihadapinya saat tumbuh sebagai balerina, dia mampu mengatasinya dan naik ke puncak.

Pavlova adalah salah satu seniman utama Balet Kekaisaran Rusia dan memulai perannya dalam The Dying Swan.

Pada tanggal 12 Februari 1881, Anna Pavlovna Pavlova lahir dari ibu Lyubov Feodorovna dan ayah yang tidak dikenal (keduanya tidak menikah), namun diduga ayahnya adalah Lazar Polyakov.

Pada usia tiga tahun, Matvey Pavlov dikatakan telah mengadopsinya ketika dia menikahi ibunya.

Ketika Pavlova berusia sembilan tahun inilah dia mengikuti audisi untuk Sekolah Balet Kekaisaran setelah melihat pertunjukan Putri Tidur di Teater Imperial Mariinsky.

Pada awalnya dia tidak diterima di sekolah itu karena usianya dan dia terlihat sakit-sakitan.

Pada usia sepuluh tahun, sekolah itu akhirnya menerimanya. Pertunjukan pertama Pavlova adalah Un conte de fees karya Marius Petipa, atau A Fairy Tale.

Tetapi, balet tidak mudah begitu saja untuk Pavlova.

Kakinya sangat melengkung dan pergelangan kakinya terlalu kurus dan kakinya terlalu panjang, terutama untuk seorang balerina pada masanya.

Siswa lain memberinya julukan seperti La petite sauvage, bila diterjemahkan menjadi ‘si kecil liar’.