Find Us On Social Media :

Kisah Ibu Tunggal yang Mengadopsi Enam Bersaudara agar Hidup Mereka Tidak Terpisah

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 Agustus 2016 | 18:30 WIB

Kisah Ibu Tunggal yang Mengadopsi Enam Bersaudara agar Hidup Mereka Tidak Terpisah

Intisari-Online.com – Tidak ada yang menyenangkan selain tumbuh bersama dengan saudara kandung. Meskipun mungkin sering kali berdebat antar saudara, bersaing bahkan mulai sejak bayi, dan banyak ruang bersama dalam tumbuh, tetapi semua saudara memiliki hubungan khusus yang berlangsung sepanjang hidup mereka jika beruntung.

Sayangnya, bila ada saudara yang harus mengalami proses adopsi, terkadang mereka harus dipisahkan, sehingga ikatan saudara kandung pun terputus.

Tetapi, Lacey Dunkin, seorang ibu tunggal, memastikan bahwa tidak ada seorang pun di antara enam bersaudara yang menggemaskan ini merasa dipisahkan. Meskipun harus melalui beberapa rintangan, tapi ia memastikan bahwa ia akan memiliki hak atus atas sebuah keluarga besar, yang tidak akan membuatnya ragu untuk mengambil enam gadis bersaudara.

Bagaimana kisahnya?

Lacey Dunkin, sejak berusia 25 tahun ingin menjadi seorang ibu, entah apakah ia menikah atau tidak. Dan setelah ia bersertifikat dapat mengadopsi anak, ia menerima telepon yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Penelepon itu sedang mencari orangtua asuh untuk mengambil tidak satu atau dua, tetapi empat bersaudara sekaligus. Dunkin setuju tanpa ragu-ragu, dan akhirnya empat gadis bersaudara itu berpindah ke tangannya.

“Saya tidak tahu mengapa saya merasa begitu terdorong untuk mengatakan ‘ya’, tapi itulah saya,” kata Dunkin. “Saya bahakan tidak mempertimbangkan apakah bisa menjaga mereka bersama-sama. Mereka semua atau tidak kepada saya,” jelasnya ke Country Living.

Sayangnya, setelah sembilan bulan ia terikat dengan gadis-gadis cilik itu, ibu kandung mereka meminta kembali hak asuh keempat anak perempuan mereka, termasuk bayi baru lahir yang telah hidup dengan keluarga lainnya.

Tapi kemudian, Dunkin menerima telepon gila-gilaan sebulan kemudian, yang ini dari ibu kandungnya sendiri. Ibu kandung gadis-gadis ini telah memutuskan ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, ia memutuskan untuk memberi mereka kepada Dunkin.

Namun, keputusan ibu kandung ini dengan satu permintaan besar, ia ingin tahu apakah Dunkin bersedia mengadopsi semua saudara kandung itu, termasuk bayi yang baru lahir.

Meskipun Dunkin penuh semangat dan sepenuh hati menerima tawaran tersebut, ternyata kejutan adopsi ini tidak berhenti di situ. Selama proses adopsi dalam setahun, ternyata ibu kandung anak-anak gadis ini sedang hamil anak keenam!