Find Us On Social Media :

Celana Baruku untuk Sekolah

By Lila Nathania, Jumat, 19 Agustus 2016 | 18:45 WIB

Celana Baruku untuk Sekolah

Intisari-Online.com –  Beberapa hari lagi aku akan masuk ke sekolah baru. Akhirnya, aku akan menginjak bangku SMP. Berbagai perasaan yang campur aduk kurasakan.

Aku sangat bersemangat karena aku akhirnya bisa bersekolah lagi. Sejak lulus SD, aku sempat tak melanjutkan sekolah selama setahun karena masalah keterbatasan biaya. Untung saja tahun ini aku akhirnya bisa sekolah! Jadi aku sangat bersemangat untuk bisa masuk ke sekolah baru.

Hari yang kutunggu-tunggu akhirnya tiba. Aku berangkat ke sekolah dengan sepedaku yang sudah usang. Walau begitu, aku bangga akhirnya bisa mengenakan seragam putih biru.

Hari pertama sekolah berjalan tidak seperti yang kuharapkan. Beberapa anak mengolok-olok celanaku yang warnanya berbeda dengan seragam lain. Pak guru juga mengingatkanku untuk segera membeli seragam yang sesuai dengan ketentuan sekolah. Aku pulang dengan sedih.

Malam itu aku tidur dengan gamang. Aku tahu tak mungkin untuk meminta ayah yang hanya buruh pabrik untuk membelikanku seragam baru. Ibu juga hanya bekerja di rumah menerima jahitan. Belakangan ini, orderan ibu sedang sedikit.

Aku juga tahu bahwa jahitan terakhir yang ia buat adalah celana baruku. Celana ini dibuat dari celana lama ayah yang warnanya biru pudar. Celana baruku adalah celana lama ayah karena sekarang ayah ibu belum ada uang untuk membelikanku celana baru.

Semoga saja besok pak guru tak memarahiku lagi masalah celana ini.