Doa Nenek yang Terkabul (2)

Lila Nathania

Penulis

Doa Nenek yang Terkabul (2)

Intisari-Online.com – Setelah mengetuk, pintu dibukakan oleh seorang nenek tua. Dokter itu meminta izin untuk menumpang istirahat dan meminjam telepon.

Dokter itu berkata bahwa ia harus mengabari pihak panitia seminar bahwa ia mungkin tak bisa sampai di sana tepat waktu. Namun nenek itu hanya tertawa dan berkata bahwa ia tak punya telepon. Desa itu rupanya sangat kecil dan terpencil. Tak ada listrik apalagi telepon. Namun dengan ramah, nenek itu mengizinkan sang dokter untuk masuk. Ia bahakn membuatkan teh dan menyuguhkan sedikit makanan sederhana untuk dokter yang kelelahan dan bingung tersebut.

Dokter itu mengucapkan terima kasih dan beristirahat sejenak di sana. Tiba-tiba secara tak sengaja ia melihat bahwa ada seorang anak kecil yang tergeletak tak bergerak di tempat tidur. Rupanya anak itu sakit keras dan mukanya pucat.

Tergerak hatinya, dokter ini segera menghampiri sang anak dan bertanya pada nenek itu apa sakitnya. Nenek itu bercerita bahwa cucunya yang yatim piatu itu sudah lama sakit dan tak ada seorang dokter pun yang bisa menolongnya. Mereka berkata bahwa orang yang bisa mengobatinya hanyalah seorang dokter yang tinggal jauh dari sini dan baru saja menemukan sebuah penemuan besar di bidang kedokteran.

Seketika, dokter itu menangis karena haru. Rupanya Allah telah membawanya sejauh ini agar bisa bertemu dengan anak yang sakit itu. Berkat doa tulus seorang nenek, ia dibawa melewati perjalanan panjang ini. Jangan lelah berdoa, karena Allah akan membantu umatnya dengan berbagai cara yang mungkin terasa mustahil.