Intisari-Online.com - “Hee … boooh ….” Masih ingat dengan kata itu? Ya, kita langsung teringat dengan iklan sepeda Wim Cycle yang menawarkan sepeda anak-anak. Pembuat sepeda asal Surabaya ini lantas dikenal sebagai pembuat sepeda untuk anak-anak. Sepeda anak-anak, ya, Wim Cycle. Padahal, setelah itu Wim Cycle mencoba membuat sepeda gunung (mountain bike) dengan seri Hotrod. Sayang, gaungnya kurang heboh dibandingkan sepeda anak-anaknya.
Nah, agar tidak terbebani oleh kata “heboh” tadi, Wim Cycle mencoba cara lain. Tetap membuat sepeda gunung namun menanggalkan “Wim Cycle”-nya di rangka sepeda. Lahirlah Thrill. Desain dan grafis di rangka pun sangat berbeda dengan label Wim Cycle sebelumnya. Dilihat sepintas seperti sepeda impor. Sepertinya Thrill ingin dijadikan kendaraan Wim Cycle masuk ke sepeda hobi.
Nah, Intisari berkesempatan menjajal salah satu seri Thrill, Cleave 1.0. Dari line up yang bisa dilihat di thrillbicycle.com atau adrenalinecounter.com, seri ini masuk kategori sepeda XC (crosscountry). Artinya, bisa dipakai untuk “main tanah”, namun tidak terlalu ekstrem. Soalnya masih hard tail (HT) alias tidak fullsus. Jika kontur ekstrem akan tersiksa badan, terutama kaki dan pantat.
Cleave 1.0 sudah menggunakan rangka alloy 6061. Pembuatnya, PT Indonesia Bike Works yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, menamai frame Thrill ini dengan ADF, Alloy Diamond Frame. Sepeda ini menggunakan roda berukuran 26. Ukuran yang sangat umum sehingga tidak kesulitan ketika harus mencari ban dalam atau ban luarnya.
Sebagian besar komponen sudah menggunaan merek sendiri. Dari crankset (gir depan), fork (100 mm preload), stem, seatpost (tiang sadel), hingga handlebar (setang). Sementara untuk pemindah giginya menggunakan Shimano Tourney 21 speed (gir depan 3 dan gir belakang 7). Kelas low end dalam jajaran Shimano. Rem yang digunakan seri Tourney juga dan mekanik (discbrake).
Bagaimana kinerja Thrill Cleave 1.0 yang dihargai Rp2.650.000 dan menggunakan ban Kenda Koyote ini? Tunggu ulasannya di artikel lain.